Pelepasan Mahasiswa KKN-PPM 2024, Rektor Unipra: Bawa Nama Baik Unipra

 

{Rektor Unipra bersama Mahasiswa Unipra}

Surabaya | LPM BukPoIn - Akhirnya Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) 2024 sudah didepan mata, panitia KKN-PPM Universitas W.R Supratman (Unipra) Surabaya menggelar kegiatan pelepasan mahasiswa yang akan melaksanakan tugas KKN-PPM di Kelurahan Kalirungkut RT 01 RW 14, mulai tanggal 2 – 3 Maret 2024.

Pelepasan mahasiswa KKN-PPM ini bertujuan untuk membekali para peserta agar nantinya siap terjun di tengah-tengah masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung di aula pertemuan tersebut dihadiri Rektor Unipra, sebagian Dosen dan puluhan mahasiswa KKN-PPM. 

Dalam sambutannya Rektor Unipra, Bachrul Amiq berpesan kepada seluruh peserta KKN-PPM agar membawa nama baik Unipra.

“Pesan Pak Amiq hanya satu, bawa nama baik Unipra di Kelurahan Kalirungkut,” pesan Amiq kepada mahasiswa, Kamis (29/2/2024).

Program KKN-PPM ini dilaksanakan di setiap semester genap dan sempat ditiadakan lantaran pandemi covid melanda Indonesia pada Tahun 2020 silam.

Wakil Rektor 1, Bambang Sutejo mengatakan, dalam persiapan KKN-PPM ini masih tergolong kurang maksimal, dikarenakan kegiatan ini sempat mengalami vakum sejak pandemi covid melanda, sehingga untuk memulainya kembali butuh adaptasi agar terlaksana dengan sempurna. 

“Untuk persiapannya masih kurang, ini nanti akan diperbaiki, mudah-mudahan kegiatan ini berjalan dengan lancar, karena akan membawa nama baik Unipra,” katanya.

Meskipun dalam persiapan kurang maksimal, Bambang (sapaan akrabnya) tetap berharap, agar para mahasiswa yang menjalankan tugas KKN-PPM dapat menunjukkan kemampuannya di masyarakat dan bisa dikenal oleh masyarakat.

“Saya berharap peserta KKN-PPM dapat menunjukkan kemampuannya dari bangku kuliah ke masyarakat, dan bisa membawa nama baik Unipra. Harapan saya, Unipra bisa dikenal banyak masyarakat, dan jumlah para pendaftar di Unipra nanti bisa lebih meningkat,” harapnya.

Sementara itu, mahasiswa asal Madura, Ach Fawait menyampaikan kesiapan kelompoknya dalam melaksanakan tugas KKN-PPM ini. 

“Tentunya kami sudah menyiapkan beberapa hal seperti membuat program kerja, kebutuhan kkn, survey lokasi untuk memahami persoalan yang kemudian mungkin bisa kami pecahkan. Selanjutnya kami mepersiapkan media maupun kebutuhan materil untuk target audiens kelompok kami yaitu PAUD,” ujar Fawait pada pewarta LPM BukPoIn. 

Fawait berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan mahasiswa yang melakukan tugas bisa memberikan dampak yang baik kepada masyarakat.

“Semoga KKN-PPM kali ini dapat berjalan dengan lancar tanpa terkendala apapun, dan mahasiswa yang melakukan tugas tersebut bisa memberikan dampak yang baik bagi tempat yang mereka kunjungi dan membawa nama baik Unipra, syukur-syukur dapat memperkenalkan Unipra ke masyarakat luas terutama di kelurahan kalirungkut ini,” harap mahasiswa asal Bangkalan itu. 

Di sisi lain, Fawait pun merasa kecewa atas perpindahan lokasi KKN-PPM, yang semula bakal dilaksanakan di Bangkalan namun secara mendadak dialihkan ke Kalirungkut.

“Sedikit kecewa karena awal pengumuman lokasi tempat kkn kami yang sebelumnya di bangkalan dipindah jadi ke kalirungkut dengan sangat mendadak, dan menimbulkan banyak pertanyaan dikalangan mahasiswa yang terlibat. Beberapa dari mereka kecewa karena masih berada di Surabaya dan jarak nya pun dari kampus tidak terlalu jauh. Yang pasti saya yakin bahwa panitia telah  menyiapkan tempat bagi kami dengan baik, mungkin di bangkalan ada beberapa kendala kesulitan yang mungkin tidak bisa diatasi,” tutupnya. (Shb/Pan).