Tolak Politik Dinasti, Mahasiswa FISIP UNIPRA Bersama AMJ Gelar Seruan Aksi

[Foto] diambil Pada saat Aliansi Mahasiswa Jatim (AMJ) menuju Gedung DPRD JATIM 
Surabaya | LPM BukPoIn - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Administrasi Publik (AP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas WR. Supratman (UNIPRA) Surabaya tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jatim (AMJ) mengadakan demonstrasi turun ke jalan di depan gedung DPRD Jatim Jalan Indrapura Surabaya, pada Senin (16/10/23).

Dalam aksi ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai Universitas negeri maupun swasta se - Jawa Timur. Demonstrasi dimulai dari di Kampus Stikosa AWS pukul 10.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.15 WIB


Adelintantiha Mahasiswi semester 1 yang ikut tergabung dalam AMJ ini menjelaskan bahwa ada 3 tuntutan yang di suarakan oleh seluruh elemen mahasiswa yang tergabung dalam AMJ.


"Untuk tuntutan ada beberapa poin yang diangkat, seperti politik dinasti yang kini dirasa semakin terang - terangan dilakukan, kemudian tuntukan supaya MK menolak gugatan batas usia bagi capres dan cawapres, dan juga tuntutan kepada presiden untuk segera mengatasi konflik agraria di kalimantan yang berujung pada konflik kemanusiaan," Tutur nya pada saat di konfirmasi oleh pawarta BukPoIn.


Ia juga mengungkapkan, kondisi di dalam aksi tersebut yang hanya menyuarakan tuntutan dari mahasiswa.


"Alhamdulillah, dalam aksi hari ini kita hanya Menyuarakan tuntutan yang dibawa oleh masing-masing mahasiswa," ucap nya.


Lebih lanjutnya, Mahasiswi yang berparas cantik ini memaparkan perasaannya setelah mengikuti aksi demonstran AMJ.


"Sangatlah menarik dikarenakan saya ini juga masih Maba dan masih awam banget dengan hal-hal seperti ini," lanjut nya 


Mahasiswi lulusan SMA 10 ini berpesan agar dalam aksi ini segera di tindaklanjuti oleh pemerintah.


"Pesan saya dalam aksi ini terutama 3 tuntutan dari AMJ tersebut agar secepatnya di tindaklanjuti oleh pemerintah," pesan nya.


Sedangkan Panca Bagus Septian lukky yang juga sebagai Asisten terotorial (Aster) dari Unipra ini mengungkapkan, bahwa dalam aksi kali ini berjalan dengan tertib tanpa adanya kericuhan.


"Alhamdulillah selama demonstrasi berlangsung, masa aksi masih terlihat kondusif tanpa membuat kericuhan-kericuhan yang dapat merusak fasilitas," Ujar mahasiswa semester 5 Prodi Administrasi Publik.


Mahasiswa yang sering berpakaian rapi ini berharap agar Aksi ini didengar oleh Pemerintahan.


"Semoga tuntutan-tuntutan yang disampaikan oleh temen-temen Aliansi Mahasiswa Jawa Timur bisa segera digubris dan diselesaikan secepatnya oleh pemerintah," tutup nya. (Rud / Pan)