Gubernur Jawa Timur Berkolaborasi Bersama PBNU dan Kemenag RI Dalam Memperingati Hari Santri ke - 78 di Surabaya.

[Foto] diambil pada saat proses pembukaan jalan santai di mulai

Surabaya | LPM BukPoIn - Dalam rangka memperingati hari Santri ke 78, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bersama Kementerian Agama (Kemenag) RI dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jatim, Sukses melaksanakan kegiatan Jalan Santai, di depan Gedung Negara Grahadi Jl. Gubernur Suryo, Kec. Genteng, Kota Surabaya pada Sabtu (21/10/23).

Kegiatan ini di awali dengan pembukaan MC dengan diteruskan pemberian kata sambutan oleh Ketua Umum PBNU dan Kepala Kanwil Kemenag Jatim habis itu Pertunjukan Seni beladiri yang dibawakan oleh Pagar Nusa (PN), dan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan Mars Subhanul Waton.


Dalam kegiatan ini, mendatangkan Dr. KH. Yaqut Cholil Qoumas (Menteri Agama RI), Dr. Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. (Gubernur Jawa Timur), H. Saiful Rahmat Dasuki, S.IP., M.Si.  (Wakil Menteri agama RI), Dr. KH. Yahya Cholil Staquf. (Ketua Umum PBNU), Adhy Karyono, A.Ks, M.A.P (Sekda Provinsi Jawa Timur), KH. Marzuki Mustamar (Ketua umum PWNU Jatim), serta Eri Cahyadi ST, MT. (Walikota Surabaya), dengan di ikuti oleh 20.000 peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Jawa Timur, yang dimulai pukul 05.00 WIB- 10.10 WIB. 


KH. Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU Jatim menjelaskan bahwa 78 tahun yang lalu Surabaya menjadi Palagan ketika para Pahlawan bertempur melawan penjajah untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 


"Pada hari ini mari kita memperingati dengan syukur ketika para Ulama berkumpul di Surabaya dan menyerukan Jihad Fisabililah untuk mempertahankan NKRI, mempertahankan Pancasila, mempertahankan UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika," Tungkasnya pada saat pemberian kata sambutan di depan ribuan masyarakat Jatim.


Lebih lanjutnya, ia berharap agar para generasi Milenial saat ini harus siap berada di depan demi mempertahankan baik itu agama maupun negara.


"Untuk para pemuda yang berada di seluruh Indonesia dan para santri dimanapun berada mari kita berjihad untuk Negeri untuk mempertahankan kemerdekaan demi kejayaan Bangsa Indonesia," tuturnya.


Sementara, Husnul Quluq Kepala Kanwil Kemenag Jatim mengungkapkan terkait jalan Santai dalam memperingati hari Santri ke- 78.


"Jalan santai merupakan rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023 yang diperingati setelah terbitnya Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2025 tentang hari santri," Ungkapnya.


Ia juga membeberkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengulang sejarah perjuangan para ulama dan santri dalam mempertahankan NKRI.


"Tujuan mengingatkan kembali perjuangan ulama dan santri serta masyarakat dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan serta pembangunan di segala bidang demi mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera," imbuhannya. (Rud / Abd)