Mahasiswa sebagai Golongan Fii Sabilillah

[Foto] Rektor Unipra Pada saat memberikan sambutannya di depan para mahasiswa dan para karyawan di lt 3 Gedung Rektorat 
Surabaya | LPM BukPoIn - Rektor Universitas W.R Supratman (Unipra) Surabaya menggelar buka bersama para civitas akademika, dengan tajuk 'Puasa membangun rasa ukuwah Islamiah' yang berlangsung di Lt 3 Gedung Rektorat, pada Kamis (21/03/24). 

Bachrul Amiq selaku Rektor Unipra menjelaskan, kegiatan ini sebagian dari bentuk untuk memperingati bulan yang penuh berkah yakni Bulan Ramadan 1445 H.


"Bagian dari mengharap berkah Allah SWT di bulan yang penuh berkah," jelas Amiq saat diwawancarai oleh pawarta BukPoIn.


Menurutnya, Bulan Ramadan merupakan moment yang sangat cocok untuk memperkuat iman dan ketaqwaan para civitas akademika. Serta memohon ridho agar Unipra menjadi kampus yang dapat memberikan kemanfaatan untuk masyarakat. 


"Tujuannya agar Unipra ini berkah, itu mahasiswanya yang menempuh pendidikan nanti ilmunya, menjadi ilmu yang bermanfaat, para pegawai, para dosen yang bekerja, mendapat rezeki yang halal, itu lah tujuan dari sedekah memberikan buka puasa bagi orang-orang yang menuntut ilmu," tutur Amiq.


Lebih-lebih, Ia menilai bahwa mahasiswa adalah bagian dari golongan Orang-orang Fi Sabilillah.


"Jadi mahasiswa adalah fii Sabilillah orang-orang yang berjalan di jalan Allah SWT berjuang di jalan Allah SWT, Iya mudah-mudahan doa fii Sabilillah ini makbulan sehingga membawa Unipra ini berada di keberkahan Allah SWT," ucap Amiq.


Selain itu, dalam kesempatan ini Amiq juga menanggapi terkait program para panitia Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) yang sebelumnya telah dipaparkan yaitu program bakti civitas. 


Dirinya pun mendukung atas program yang dibawa oleh PPMB Unipra itu. 


"Kita juga menyampaikan kepada mahasiswa program bakti civitas akademika iya jadi beasiswa bakti civitas akademika memberikan beasiswa berupa uang tunai kepada para mahasiswa kepada para dosen yang merekomendasikan mahasiswa baru tahun 2024,"  ujar Rektor Unipra ini. 


Orang yang paling disegani di Unipra ini berharap, agar ditahun akademik 2024 / 2025 mahasiswa Unipra semakin banyak untuk menuju perguruan tinggi yang berdaya saing tinggi.


"Mudah-mudahan nanti bisa membawa mahasiswa baru tahun 2024 yang lebih banyak, karna student body Unipra ini masih kurang untuk menjadi perguruan tinggi yang sehat. Perguruan tinggi yang sehat itukan yang berbentuk universitas itu jumlah mahasiswa minimal 5000," harap Amiq. 


Sedangkan dari Revaldino Nur Rizky Aliansyah sebagai Wakil BEM Menjelaskan tentang Mahasiswa Sebagai golongan Fii Sabilillah.


"Menurut saya Mahasiswa berjalan pada fisabillah itu baik, sebagaimana kita sebagai mahasiswa juga menuntut ilmu yang harus kita amanahkan dengan sungguh sungguh maka oleh sebab itu kita wajib menuntut ilmu sebaik - baiknya dan bertanggung jawab dengan ilmu yang kita amanahkan untuk kewajiban tersebut," Jelasnya (Rud/Pan)