Pendaftaran LKTI Unipra Resmi ditutup, Rektor Unipra ; 36 Kelompok, Menurut Saya Ini Keberhasilan Panitia dalam Menyelenggarakan LKTI

[Foto] Fleyer Penutupan Pendaftaran LKTI 2024 
Surabaya I LPM BukPoIn – Pendaftaran Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tingkat SMA / SMK/ MA Se-Jawa Timur, yang di selenggarakan oleh Lembaga Pres Mahasiswa Buku Poin & Intelektual (LPM BukPoIn), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas W.R Supratman (Unipra) Surabaya, resmi ditutup, setelah dibuka masa pendaftaran, mulai dari tanggal 4 - 21 Maret 2024, pada pukul 00.00 WIB.

Ketua panitia LKTI Adelintantiha menyampaikan, jumlah peserta yang mendaftar kini sudah mencapai 43 tim dan terdapat beberapa tim yang tidak memenuhi persyaratan. 

"Alhamdulillah untuk peserta sendiri saat ini yang mendaftar ada 43 Tim dan sesuai persyaratan ada 36 tim, akan tetapi ada yang dari luar Jawa Timur yaitu 4 tim dan ada juga yang tidak memenuhi syarat ada 3 tim,” terang mahasiswa yang kerap disapa Adel, saat di wawancarai pewarta BukPoIn, Kamis (21/3/2024). 

Ia menyebut, tim yang tidak memenuhi persyaratan sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis), maka secara otomatis tidak dapat mengikuti LKTI.

“Ada 3 tim peserta itu yang mendaftar dari Jepara, Aceh, Yogyakarta, sampai NTT. Tetapi sesuai persyaratan administrasi, untuk peserta adalah siswa/siswi SMA-sederajat yang masi aktif di provinsi Jawa Timur jadi sayangnya belum bisa untuk ikut bergabung. Mungkin dengan antusiasme yang luar biasa ini, dari tim panitia akan mengupayakan kedepannya bisa tingkat Nasional,” ujarnya. 

Adel pun menilai, karya tulis ilmiah masih menjadi lomba yang digemari oleh siswa-siswi SMA/SMK. Bahkan sebagian peserta ingin mengikutinya secara individu. 

“Menurut saya, ini menunjukkan tingginya ketertarikan siswa baik di Jawa timur maupun diluar Jawa timur untuk mengikuti lomba karya tulis. Awal yang bagus, dan memang baiknya lomba-lomba seperti ini kan sangat menunjang proses belajar siswa di sekolah. Dan ternyata juga banyak siswa yang berminat mengikuti lomba ini individu,” ungkap Adel ketua LKTI. 

Mahasiswa semester 2 ini berharap, agar peserta dapat mengekpresikan ide dan kreativitasnya pada LKTI dengan sebaik-baiknya.

“Harapannya agar peserta yang mengikuti lomba ini dapat menyalurkan ide dan kreativitasnya dalam bentuk karya tulis, dan selanjutkan hasil penelitian yang mereka kerjakan bisa menjadi sumber rujukan yang bermanfaat untuk semua orang,” tandasnya. 

[Foto] Rektor Unipra pada saat di konfirmasi oleh pawarta BukPoIn di ruangannya.

Di sisi lain, Rektor Unipra Bachrul Amiq menanggapi, terkait jumlah peserta LKTI. Pihaknya menganggap jumlah peserta LKTI hingga mencapai 36 kelompok dirasa sudah tergolong banyak. 

“Iya 36 kelompok, itu jumlah yang banyak untuk LKTI, iya karena kecenderungan generasi sekarang, ini mau di ajak ngomong ilmiah-ilmiah itu kan sulit, sehingga kalau panitia berhasil mengumpulkan atau menjaring 36 kelompok, menurut saya ini keberhasilan panitia dalam menyelenggarakan lomba LKTI,” pungkasnya. 

Amiq juga menaruh harapan, kepada peserta LKTI ini, agar siswa-siswi betul-betul memaksimalkan peluang ini, karena nantinya yang akan merasakan hasilnya ialah dirinya sendiri. 

“Kita berharap dari LKTI ini terjaring siswa/siswi yang terpelajar, punya penalaran bagus, dan tentu nanti ketika beranjak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi menjadi mahasiswa yang membuat kualitas mereka menjadi lebih baik," cetus Bachrul Amiq, Rektor Unipra. (Ast / Pan)