Mengenang Jasa Pahlawan, Civitas Akademika Unipra Ziarah ke Makam WR. Supratman

[Foto] Segenap Jajaran Rektorat bersama Mahasiswa saat berziarah ke makam Wage Rudlof Supratman.

Surabaya | LPM BukPoIn - Tanggal 10 November diperingati sebagai hari pahlawan nasional, Tanggal 10 November 2023, segenap civitas akademika, Universitas W.R. Supratman (UNIPRA) Surabaya, melaksanakan ziarah ke makam Wage Rudolf Supratman atau lebih dikenalnya W.R. Supratman yang berlokasi di Jln. Kenjeran Rangkah Kecamatan Tambaksari pada Jum'at, (10/11/2023).

Rangkaian kegiatan diawali dengan sholat dhuha berjamaah di mushola An-Nur Unipra Surabaya, kemudian dilanjut berziarah ke makam W.R Supratman. Tepat pada pukul 09.00 WIB rombongan berangkat dari Jl. Arif Rahman hakim No 14, Sukolilo. 


Semua jajaran petinggi kampus juga ikut merayakan hari pahlawan mulai dari Rektor, Warek 1 dan 2, Dekan, Kaprodi, Ketua PPM, ketua LPPM dan Perwakilan mahasiswa.


[Foto] Pak Rektor (Tengah) bersama Mahasiswa FISIP 

Bachrul amiq, selaku rektor Unipra memaparkan alasan diselenggarakan ziarah ke makam salah satu pahlawan nasional yang telah gugur sebelum kemerdekaan Indonesia.


“Hari ini 10 November, hari pahlawan, kita ajak civitas akademika untuk mengenang jasa pahlawan, kita ziarah ke salah satu pahlawan yang namanya disematkan di kampus kita yaitu  Universitas  "W.R. Supratman, ini sebagai wujud penghargaan kita pada pahlawan di hari pahlawan ini”. tuturnya saat ditemui setelah doa bersama.


Lebih lanjut orang yang akrab dengan sapaan pak amiq ini menjelaskan melalui historis WR Supratman, jika berjuang dan mengabdi untuk negara itu bisa di lakukan melalui skil yang dimiliki.


“untuk menginspirasi dan meneladani apa yang telah bliau lakukan untuk kita kedepannya, W.R Supratman meninggal di usia muda, beliau (W.R Supratman) mengabdi pada bangsa dengan keahlianya, beliau  (W.R Supratman) mengabdi dengan keahlian bermusiknya. Nah itulah kita musti mengabdi dengan apa yang kita punya, yang kita ahlii, untuk mengabdi hidup bukan soal berapa lama kita hidup tapi berapa lama kita bisa memberi manfaat untuk bangsa dan negara ini,” jelas bliau saat di temui oleh pewarta LPM BukPoIn.


Orang yang juga menjabat sebagai ketua yayasan UNITOMO itu memiliki harapan agar mahasiswa unipra dapat meneladani dan mendapat spirit perjuangan yang di miliki oleh wr supratman tanpa harus memikirkan keuntungan yang dia dapat dari perjuangannya.


“Para Mahasiswa unipra harus bisa meneladani sprit perjuangan W.R. Supratman, nama W.R. Supratman ini kan akan terus melekat di mahasiswa unipra, dia harus mendapat spirit dari perjuangan W.R. Supratman yang mengabdi tanpa melihat apa keuntungannya buat dia. W.R. supratman meninggal dunia pada umur 35 dan Indonesia belum merdeka, dia tidak tau kalau lagu Indonesia rayanya itu menjadi lagu yang viral, lagu yang membanggakan kita, lagu kebangsaan, jadi berjuang saja yang baik berkarya yang baik hasilnya biar allah yang menentukan apa yang terbaik buat kita,” ucapnya.


[Foto] Para Dekan FISIP (Sebelah Kiri) Dekan FEB (Tengah) dan Dekan Teknik (Sebelah Kanan) Melakukan Proses Tabur Bunga di Makam WR Supratman 

Di sisi lain Dr Erlyna hidyantari mengungkapkan rasa syukur karena telah sukses terlaksananya kegiatan yang berbau kerohanian dan patriotisme tersebut dengan lancar.


“Alhamdulillah citivitas unipra bisa berziarah ke bapak wr supratman yang merupakan bapak pahlawan yg menciptakan lagu kebangsaan kita yaitu Indonesia Raya, berziarah kemarin bertepatan hari pahlawan, ini merupakan momentum yang bagus karena untuk mengenang jasa2 para pahlawan kita semoga arwah beliau di terima oleh Allah SWT,” ungkap dekan FISIP. (Alw / Rud).