Sosok Wisudawan Terbaik FISIP, Kaderisasi Pergerakan dan Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Sosial.


[Foto] Rizki Ahmad Taufik pada saat mengajar di Madrasah Diniyah Al - Ibrohimy

Surabaya | LPM BukPoIn - Rizki Ahmad Taufik Mahasiswa Prodi Administrasi Publik, asal Desa Ba'engas  Kecamatan Labang, kabupaten Bangkalan, yang di nobatkan sebagai Wisudawan terbaik di Universitas "WR. Supratman" (Unipra) Surabaya Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) dengan Surat Keputusan Rektor (No: 18/SKPT/UN/IX/2023).

Ia adalah sesosok orang yang Bertanggung jawab, amanah dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi dibalik hal itu semua Rizki atau sering dipanggil Riz ini memiliki jejak rekam perjalan hidup yang panjang, Rizki juga ternyata salah satu kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sejak 2019 dia telah di bai'at sebagai kaderisasi Pergerakan.

Diketahui latar belakang Rizki, ternyata ia juga memiliki Yayasan Pendidikan Sosial berupa Yayasan Ibrohimy yang berada di Kampung Tengginah, Desa Ba'engas, Kec Labang, Bangkalan.

Yayasan tersebut di kelola bersama orang tuanya, yakni H. Nur Taufik sebagai ketua yayasan sedangkan Rizki sebagai wakil ketua yayasan. Dari informasi yang didapat oleh para jurnalis BukPoIn, yayasan al - ibrohimy menaungi dua lembaga, yaitu; Madrasah Diniyah Al - Ibrohimy, Raudhatul Atfhal Ibrohimy.

Diketahui, sejak masa kuliah di UNIPRA Rizki yang juga kader PMII memiliki dua kesibukan di setiap harinya, di waktu siang Rizki mengajar di Lembaganya (Madrasah Diniyah) sedangkan di sore harinya Rizki menimba ilmu di bangku perkuliahan.

"Dari 2018 sudah diberikan amanat oleh orang tua, untuk terus memberikan amaliyah, diantaranya mengajar sekolah dasar Diniyah, dari mulai usia dini hingga usia dewasa. Menjadi tanggung jawab sosial bahka moral bagi saya untuk terus memberikan pengetahuan terhadap santri dan santriwati,". Ulasanya pada saat dikonfirmasi oleh BukPoIn melalui Via WhatsApp, pada Rabu (13/9/23).

Tidak hanya itu, Ternyata ada sosok guru yang membimbing dari wisudawan terbaik itu, ia mengungkapkan, Belajar dari seorang dosen Fisip yaitu Bapak Mutowif yang mengubah midest cara berfikirnya.

"Saya di bentuk oleh beliau dari mulai Grass Root ' dari akar rumput, saya banyak mendapatkan pengetahuan, dari akademik bahkan non akademik. Saya terus di berikan Diskursus pemahaman dialektika dan cara berfikir paradigmatik layaknya seorang mahasiswa,". Tutur Rizki.

Informasi yang diketahui, Sejak 2022 Rizki di pilih sebagai ketua Non Goverment Organization (NGO) di lembaga masyarakat Dewan Pimpinan Cabang Poros Sahabat Nusantara (DPC - POSNU) Bangkalan. (Rud/Pan)