Pengurus BEM Periode 2023/2024 Resmi Dilantik, Presiden BEM Inginkan UKM dan Hima Saling Kolaborasi


[Foto] Presiden Mahasiswa Periode 2023 - 2024 (Sebelah Kiri) bersama Mantan Presiden Mahasiswa Periode 2021 - 2023 (Sebelah Kanan).

Surabaya | LPM BukPoIn - Pelantikan sekaligus serah terima jabatan pengurus (sertijab) Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas W.R. Supratman (BEM UNIPRA) periode 2023-2024 berlangsung  khidmat, pada Senin (21/8/2023) malam.

Proses pelantikan pengurus BEM UNIPRA periode 2023-2024 tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Rektor I, Dekan lintas fakultas, hingga seluruh kaprodi yang ada di UNIPRA.

Turut hadir menyaksikan dalam prosesi pelantikan dan sertijab BEM UNIPRA periode 2023-2024, yakni seluruh ormawa dan UKM yang sudah mengantongi SK.

Wakil Rektor I UNIPRA, Bambang Sutejo, dalam sambutannya mengatakan, pelantikan ini merupakan bentuk awal dari perjuangan BEM UNIPRA untuk memberikan kontribusi terhadap kampus maupun masyarakat sekitar.

"Alhamdulillah pelantikan bisa berjalan lancar meskipun tertunda beberapa kali karena ada urusan dari pak rektor. Dan saya selaku penanggung jawab dari kemahasiswaan Ormawa berharap, semoga pelantikan ini langkah awal untuk pergerakan mahasiswa dikampus Universitas "W.R. Supratman" Surabaya," ujarnya.

Sementara Presiden BEM UNIPRA, Ryan Adi Pratama, mengungkapkan, bahwasanya pelantikan dan sertijab BEM periode 2023-2024 ini sudah lama dinantikan oleh seluruh pengurus BEM Kabinet Sinergi, namun sayangnya pelantikan dan sertijab dapat terlaksana setelah 3 Bulan terbentuknya Kabinet Sinergi ini.

Kendati demikian, Ryan merasakan gembira, karena dengan pelantikan dan sertijab ini pengurus BEM periode 2023-2024 kini sudah resmi.

"Tentu saja Lega, akhirnya sudah disahkan. Selain itu yang pasti ada kebanggaan sendiri untuk diri saya pribadi bisa mengaktualisasikan diri di depan masyarakat kampus," ungkapnya selepas pelantikan.

Setelah pelantikan, lanjut Ryan, para pengurus BEM akan menyusun program-program yang tentunya dapat bermanfaat bagi kampus maupun masyarakat.

"Yang pasti komunikasi intens dengan UKM dan HIMA harus rutin. Setelah itu kita lakukan perencanaan dan mapping program kerja dahulu. Untuk pelaksanaan saya harap baik dari BEM sendiri maupun UKM dan HIMA, harus bisa saling berkolaborasi dan bahu-membahu untuk menyukseskan acara tersebut," imbuhnya.

Terlepas dari itu, mantan Presiden BEM yang usai menjabat dua kali periode sangat mendorong pengurus BEM di tahun ini, supaya segera membentuk organisasi kampus yang memiliki tupoksi sebagai controlling, agar kegiatan yang di selenggarakan oleh ormawa di UNIPRA semakin meningkat dan tentunya juga semakin balance.

"Dengan adanya DPM itu bagus karena kalau ada DPM kalau semisal pres bem ada salah atau ada melenceng nya atau bahkan dari kabinet itu sendiri bermasalah nantikan bisa diluruskan juga karena sudah ada porsinya masing-masing, jadi nantinya bisa lebih seimbang," tandas Fingki Suswati, mantan Presiden BEM dua periode. (Pan / Rud)