Ketua Himanistra, Unipra Surabaya Melahirkan Intelektual Literasi.

Ketua Himanistra pada saat memberikan pemaparan materi terhadap peserta 
Surabaya | LPM BukPoIn - Kelompok Orang Muda Ganjar (OMG) Jawa Timur melaksanakan pembekalan kepada OMG Kabupaten Bangkalan yang dibingkai seminar literasi. Sedangkan peserta seminar literasi tersebut, para santriwan yang ada di Bangkalan. Para santri di Bangkalan selama ini tingkat partisipasinya sangat rendah dalam pemilu, sehingga kegiatan ini menjadi momentum bagi OMG untuk mensosialisasikan bakal calon presiden di pemilu serentak 2024. Kegiatan seminar literasi dilaksanakan di Pondok pesantren (Ponpes) Nurul iman, Sukolilo, Kec. Labang, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Acara seminar literasi menggandeng Ketua Himpunan Mahasiswa Administrasi (Himanistra) Prodi Administrasi Publik (AP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas "W.R. Supratman" (UNIPRA) Surabaya sebagai narasumbernya.

Acara seminar literasi ini bertajuk 'Urgensi Literasi Dunia Pendidikan' yang dilaksanakan minggu (16/04/2023), yang dihadiri puluhan santri. Kegiatan seminar literasi ini penting bagi peserta didik dalam berbagai hal; diantaranya literatur membaca, menulis, hingga cara penyampaian publik speaking yang baik.

Ketua Himanistra Rizki Ahmad Taufik mengatakan, kegiatan seminar literasi ini memberikan diskursus (Pemahaman) literasi di dunia pendidikan yang menjadi tanggung jawab bersama dalam pengembangan pengetahuan literasi bagi regenerasi bangsa.

"Literasi pendidikan sebagai salah satu aspek modal utama dalam menamakan nilai - nilai soft skills, human skills dan knowledge. Kalau kita lihat secara historis dan sosiologis, tingkat literasi yang tinggi sebagai faktor yang paling mendukung sebuah bangsa dengan masyarakatnya menjadi unggul dan maju," tutur Rizki yang bentar lagi masa jabatannya akan selesai di periode (2021/2022).

Menurut mahasiswa semester 8 dari prodi Administrasi Publik ini berpendapat, bahwa masa seseorang memasuki fase remaja (SMA/SMK) harus dibekali pengetahuan dari berbagai literatur dan urgensinya ilmu pengetahuan untuk dikembangkan.

"Inikan saya digandeng temen-temen orang muda ganjar Jatim, kebetulan sosialisasi ini dilaksankan di lingkup pesantren, santri diharapkan mampu menjadi aktor pembaharu literatur kedepannya dengan mengembangkan keilmuan yang ilmiah," ujarnya pada saat dikonfirmasi oleh pawarta BukPoIn pada Selasa (25/04/2023).

Disisi lain mahasiswa asal Bangkalan ini membeberkan, urgensi literasi di dunia pendidikan, juga mensosialisasikan kampus Indonesia Raya Universitas "W.R. Supratman" (UNIPRA) Surabaya, selain melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum merdeka, kampus unipra juga mampu melahirkan para pembaharu literatur.

"Selain sosialisasi literasi, kami juga sosialisasi mobilisasi kampus Indonesia Raya, lingkup akademik yang mampu melahirkan perubahan peserta didik (mahasiswa)," tutupnya. (Rud/Pan)