Diskusi berkala Himanistra : ini harapan KPU dan Anggota DPRD Surabaya

 

[Foto] Muthowif dosen UNIPRA (kiri) Abdul Ghoni Komisi C  (tengah) dan komisioner KPU Surabaya (kanan).
Surabaya | LPM BukPoIn – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya Komisi C, menjadi Narasumber dalam acara Diskusi Berkala Himpunan Mahasiswa Administrasi (HIMANISTRA) di Universitas W.R Supratman Surabaya, Kamis (20/10/2022).

Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Surabaya Agus Turcham mengatakan, KPU mengapresiasi dan mendukung keterlibatan mahasiswa dalam Demokrasi di Indonesia.

[Foto] Penyerahan sertifikat Narasumber kepada KPU Surabaya.

"Ini sangat bagus sekali, kita KPU sangat mendukung pada persoalan keterlibatan mahasiswa, dalam proses demokrasi di Indonesia yang saya pikir tidak semua mahasiswa akan berfikir seperti ini, Saya pribadi dan kelembagaan mengapresiasi persoalan ini", tuturnya.

Ia juga menginginkan, mahasiswa UNIPRA agar bisa lebih aktif lagi dalam Pemilu, khususnya di kota Surabaya dan jagan pernah berhenti ini langkah awal yang bagus.

"Saya meminta besok temen-temen UNIPRA untuk bisa masif dalam persoalan pemilu yang ada di kota Surabaya khususnya.

Tolong jagan pernah berhenti lanjutkan ini langkah bagus untuk kedepannya",katanya.

Abdul Ghoni Komisi C DPRD kota Surabaya mengatakan, acara Diskusi Berkala di lakukan secara terus-menerus, agar menciptakan mahasiswa yang memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan nalar kritis dengan data dan fakta yang ada. 

"Ini di lakukan secara kontinu untuk menghasilkan mahasiswa yang memiliki jiwa kepekaan sosial yang tinggi, nalar kritis yang bagus dengan mengedepankan aspek data dan fakta yang ada",katanya saat di konfirmasi oleh pewarta.

Lebih lanjut Abdul Ghoni mengharapkan, bisa menekan angka Golput dan mahasiswa harus bisa membuat perubahan supaya bisa menggagas dan mengawal masyarakat menjadi lebih baik lagi. 

[Foto] Penyerahan sertifikat Narasumber kepada Anggota DPRD Kota Surabaya.

"Harapannya, kita bisa menekan angka Golput dan pemilih pemula bisa menjadi katalisator atau agent of change untuk menggagas dan mengawal masyarakat menjadi lebih baik lagi", Pungkasnya. (Asr/Rud)