Pelatihan Analisa APBD Agar Mahasiswa Mampu Mengontrol Pemerintahan

 

[ Foto ] Webinar Analisa APBD bersama
Ketua DPRD Kota Surabaya dan
LSM Pusaka, LSM LORA.

Surabaya | LPM BukPoIn - Himpunan Mahasiswa Administrasi (Himanistra) menggelar pelatihan analisa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap penggunaan APBD.

Dalam pelatihan analisa APBD Himanistra mendatangkan Abd Basith dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PUSAKA dan Mohammad Syafi dar LSM LORA, kedua narasumber yang sangat berkompeten dalam bidang Anggaran.

Pemateri ke satu, Abd Basith menjelaskan visi dan misi kepala daerah harus berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang berlaku hanya 20 tahun sekali.

"Visi dan Misi Kepala daerah harus berlandaskan RPJPD yang sudah di tetapkan supaya sinkron terhadap pembangunan daerah," ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan "Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam penyusunan APBD tidak boleh serta merta, harus melihat patokan pada Peraturan Mentri dalan Negeri (Permendagri) No 27.Tahun 2021 tentang pedoman penyusunan APBD."

Pemateri ke dua, Mohammad Syafi  menjelaskan Basical prinsiples and Techniques for Preparing of planning Document harus memuat prinsip dalam penyusunan APBD sesuai dengan kebutuhan, tertib taat peraturan UU, Efisien, Tepat waktu, transparan dan partisipatif.

"Dalam menganalisa anggaran pemerintah kita harus memilik konsep goverment finance ratio, bergantung apa ketergantungan?, rumus ration ketergantungan persentase (%) pendapatan transfer X pendapatan daerah, ketergantungan keuangan daerah menggambarkan tingkat ketergantungan suatu daerah pada pihak esxternal." Tegasnya. ( Asr/Rzk )