Menjalin Hubungan Persma Surabaya Liputan Bareng Di Museum 10 November Surabaya

 

[ Foto ] Liputan Bersama Pers Mahasiswa Surabaya
Di Museum 10 November Surabaya
Surabaya | LPM BukPoIn – Lembaga Pers Mahasiswa Buku Poin dan Intelektual (LPM BukPoIn) melakukan liputan bareng dengan Pers Mahasiswa (Persma) Surabaya di museum sepuluh November Surabaya, dalam rangka mempererat hubungan persma Surabaya.

Acara liputan bareng di gagas oleh LPM Acta Surya Stikosa–AWS Surabaya dengan tema "Museum" dan bersama Lembaga Pers Mahasiswa dari berbagai Universitas di Surabaya mulai dari LPM BukPoIn, LPM Acta Surya, LPM Berdikari, LPM Satu Kosong, LPM Perspektif, LPM  Pena Merah, LPM Qimah, LPM Lensa, dan LPM Parlemen.

Pemimpin Redaksi LPM Acta Surya Evelin menjelaskan bahwa kita akan memperingati hari kemerdekaan, kita harus mengenang para pahlawan yang sudah memperjuangkan kemerdekaan, selasa (26/7/2022).

"Karena sebentar lagi kita akan memperingati hari kemerdekaan, kita mengadakan liputan ke museum sejarah untuk mengenang dan mengulik bagaimana perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan, 

Apalagi kita tinggal di kota Pahlawan, banyak peninggalan dan tempat bersejarah," ungkapnya.

Mahasiswi Stikosa-AWS Menambahkan bahwa anak muda sekarang tidak lupa akan perjuangan para pahlawan kita dan menumbuhkan rasa nasionalisme dalam hati para kaum milenial.  

"Harapannya kita sebagai anak muda tidak lupa akan sejarah perjuangan kemerdekaan. Tentu kita harus membangkitkan rasa nasionalisme dan berkarya melalui tulisan-tulisan kita sebagai pers mahasiswa," pungkasnya.

Pimpinan Umum LPM BukPoIn Asrori mengatakan "Liputan bareng dengan Persma Surabaya agar BukPoIn bisa menjalin silaturahmi dengan para Lembaga Pers Mahasiswa yang ada di Surabaya dan kita juga bisa belajar lebih tentang dunia Jurnalistik dari berbagai LPM yang ada di Surabaya".

Lebih lanjut ia mengatakan "acara-acara seperti ini yang perlu kita lakukan secara berkelanjutan supaya para Lembaga Pers Mahasiswa Surabaya akan semakin erat tali silaturahminya dan juga kita dapat belajar banyak tentang perjuangan para pahlawan Nasional yang dulu rela berkorban harta bahkan nyawanya untuk rakyat Indonesia".(Asr/Rvl)