KKN Unipra, Wujudkan Kolaborasi Mahasiswa dan Masyarakat yang Nyata

[Foto] Pawarta BukPoIn bersama Aditya Gilang, anggota kelompok 2
Surabaya | LPM BukPoIn – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas W.R. Supratman terus berlangsung aktif di berbagai wilayah, salah satunya di Kelurahan Medokan Semampir. Kelompok 2 yang beranggotakan 10 mahasiswa menjalankan sejumlah program inovatif dan edukatif yang bertujuan memberdayakan masyarakat setempat.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 2, Pinky Pininta Dewi, menjelaskan pentingnya peran dosen dalam mendampingi kegiatan mahasiswa selama KKN.

“Peran dosen pembimbing dalam mendampingi KKN sangat penting. Seperti membantu dalam proses perencanaan, persiapan, pembinaan, pendampingan pada saat di lapangan dan terakhir melakukan evaluasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan kontribusi KKN terhadap masyarakat bisa cukup signifikan, terutama bila dirancang dan dilaksanakan dengan baik.

“Salah satu kontribusinya terlihat ketika masyarakat mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Seperti pelatihan kewirausahaan, digital marketing, hingga kegiatan literasi bagi anak-anak,” tambahnya.

[Foto] DPL Pinky Pininta Dewi bersama Kelompok 2 KKN Medokan Semampir

Pinky juga menyoroti pentingnya keselarasan antara program KKN dan kebutuhan masyarakat lokal.

“Tentu ada sinergi antara program KKN dengan kebutuhan masyarakat setempat. Misalnya dalam pemberdayaan UMKM dan digitalisasi, edukasi literasi serta kesehatan mental remaja,” jelasnya.

Ia berharap mahasiswa mampu mengambil pelajaran berharga dari kegiatan ini, baik secara akademik maupun sosial.

“Harapan saya sebagai DPL setelah mahasiswa melaksanakan KKN mencakup aspek akademik, sosial, dan pribadi mahasiswa. Seperti penerapan ilmu dalam kehidupan nyata, meningkatkan kepedulian sosial dan empati, mampu bekerja sama dan tumbuh kemandirian serta dapat meninggalkan dampak positif bagi masyarakat,” tutupnya.

Sementara itu, Aditya Gilang Ramadan selaku anggota Kelompok 2 menjelaskan sejumlah program unggulan yang dilaksanakan di Medokan Semampir.

“Program yang kami jalankan antara lain penyuluhan dan edukasi terkait stunting bekerja sama dengan pihak ketiga sebagai narasumber, gerakan pelestarian lingkungan di taman ekoprint, pelatihan branding desain logo yang menarik, serta pengembangan UMKM berbasis digital,” jelasnya.

Terkait dengan koordinasi internal, Aditya menyampaikan bahwa komunikasi kelompok berjalan lancar.

“Dalam 15 kali pertemuan, kami mengadakan sekitar 3 sampai 4 kali rapat untuk menyusun dan mengevaluasi program,” katanya.

Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, KKN Universitas W.R. Supratman di Medokan Semampir diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat. (Zqi/Adl)