Kotak Kosong Timbulkan Keresahan Bagi Generasi Z, Himap Unipra Gandeng KPU Kota Surabaya

[Foto] Sesi penyampaian materi acara sosialisasi tatap muka pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya 
Surabaya| LPM BukPoIn - Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih muda pada Pilkada Kota Surabaya 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya bersama Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMAP) Universitas WR Supratman (Unipra) Surabaya melaksanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih pemula. Acara ini berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai 2 Gedung Rektorat Unipra Surabaya dan dihadiri oleh 53 peserta, yang terdiri dari siswa-siswi SMA/SMK di Surabaya, pada Minggu (6/10/2024).

Sosialisasi ini dihadiri oleh pemateri yang berkompeten di bidangnya, yaitu Siti Lailatus Shofiyah dan Rizky Ahmad Taufik, yang membawakan materi dengan tema "Pentingnya Kontribusi Gen Z dalam Partisipasi Pilwali Kota Surabaya tahun 2024".

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor 1 Unipra, Bambang Sutejo, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Erlyna Hidyantari, Kaprodi Administrasi Publik, Hardiono, serta perwakilan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sukolilo, Gilang Hayatul Kautsar.

Siti Khodijah, Ketua HIMAP Unipra, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara sosialisasi tersebut.
"Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan hikmat. Peserta yang hadir juga sangat antusias," ujarnya.

Khodijah menyebutkan bahwa jumlah peserta yang hadir melebihi target yang ditetapkan oleh KPU Kota Surabaya.
"Target dari KPU adalah 50 peserta, namun yang hadir mencapai 53 orang," tambahnya.

Ia berharap, sosialisasi ini dapat memberikan edukasi yang bermanfaat bagi para peserta dan mendorong peningkatan partisipasi pemilih muda di Surabaya. 
"Semoga kegiatan ini bisa menjadi bekal berharga bagi teman-teman pemilih pemula dan turut meningkatkan partisipasi dalam Pilwali Kota Surabaya," katanya.

Disisi lain, Siti Lailatus Shofiyah, dosen FISIP yang juga menjadi pemateri pertama, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam Pilkada Surabaya 2024. 
"Generasi muda memegang peran kunci dalam pilkada tahun ini, karena 56% dari total pemilih didominasi oleh pemilih muda," jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar generasi muda tidak bersikap apatis terhadap proses pemilu, mengingat tingginya tingkat partisipasi yang diharapkan dari generasi muda. "Jangan hanya diam dan tidak peduli terhadap birokrasi pemilu, karena partisipasi generasi muda sangat berarti dalam menentukan masa depan kota ini," ujarnya.

Salah satu peserta sosialisasi, Vinka Rosea Roziqin, siswi dari SMA IPIEMS Surabaya, merasa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan rekan-rekan sebayanya.
"Acara ini menarik, terutama karena generasi Z memiliki peran penting. Kami jadi lebih paham bagaimana cara memilih pasangan calon yang tepat," kata Vinka.

Ia juga menyatakan komitmennya untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024 mendatang."Tentu, saya akan lebih aktif dalam pemilihan Pilwali nanti," ungkapnya.(Frs/Alw)