Semarakkan Pemilu 2024, PPK Wonocolo Lantik Ribuan Anggota KPPS

 

[Foto] diambil Pada saat Proses Pelantikan di gelar d Lapangan Maspion Square Margorejo, Surabaya 


Surabaya | LPM BukPoIn – Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) melantik 1.524 Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), di kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, pada Kamis, 25 Januari 2024, di Lapangan Maspion Square Margorejo, Surabaya.

Yang di mulai pukul 09.00 WIB - 11.00 WIB, dengan dihadiri sebanyak 1.524 calon anggota. Acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjut dengan menyanyikan Jingle Pemilu 2024 yang diikuti oleh para anggota KPPS dengan penuh semangat.

Muhammad Muharrom Maghroby, ketua PPK Kecamatan Wonocolo yang hadir dalam acara pelantikan pagi hari ini, mengakatan bahwa keseluruhan acara berjalan dengan lancar. 

"Alhamdulillah, tadi pelantikan KPPS Kecamatan Wonocolo serentak di halaman Maspion Square berjalan dengan lancar. Tidak ada hambatan apapun, hanya kendala cuaca yang panas saja," ujarnya saat dikonfirmasi oleh pawarta BukPoIn pada Kamis (25/01/24).

Pria berpakaian rapih tersebut juga mengungkapkan, bahwa pelantikan KPPS kali ini dilakukan tanpa ada susulan bagi calon anggota yang tidak hadir.

"Terkait yang hadir, Alhamdulillah semua hadir. Hanya saja beberapa yang tidak bisa hadir sudah dilakukan melalui video call online waktu pengambilan sumpah pelantikan," ungkapnya dengan jelas.

Mekanisme pelantikan KPPS pemilu 2024 mengalami sedikit perubahan dari tahun sebelumnya. 

"Yang saya tahu waktu 2019, yang dilantik hanya ketua KPPS saja di masing-masing kelurahan atau PPS. Kemudian ketua KPPS melantik ke enam anggota," jelasnya.

Ia juga mengatakan bagaimana antusiasme masyarakat mendaftar KPPS untuk mengawal demokrasi dalam Pemilu 2024.

"Masa pendaftaran tidak ada hambatan, antuasime masyarakat untuk berpartisipasi sebagai anggota KPPS itu cukup tinggi. Jumlah pendaftar memenuhi target semua di Kecamatan Wonocolo," imbuhnya.

Lebih lanjut, pria berkedudukan tinggi di PPK ini menjelaskan, pentingnya peranan anak-anak muda dalam berpartisipasi mensukseskan Pemilu 2024.

"Kita bisa menempatkan per TPS setidaknya ada 3 anak muda usia dibawah 30 tahun. Agar bisa melanjutkan tonggak kepemiluhan 10 sampai 20 tahun kedepan untuk menjadi KPPS di wilayah tersebut," ucapnya diakhir sesi pertemuan.

Perlu diketahui, peranan para generasi muda sangat penting dalam menjaga kondusifitas dan juga mewujudkan pemilu sebagai sarana integrasi Bangsa. (Adl / Alw)