 |
| [Foto] Fleyer Sharing Session yang dibuat oleh HIMATEMIA |
Dalam Proker yang pertama, HIMATEMIA akan mengadakan Sharing Session yang bertajuk 'Kajian Halal Produk Makanan', yang berlangsung secara Offline, pukul 09.00 WIB di Aula UNIPRA, yang dibawakan langsung oleh pemateri - pemateri profesional di bidangnya diantaranya Achmad Chusnum S. Si., M.T., Ph.D. sebagai pemateri Pertama dan Siti Mardiyah S. Si., M. Kes. Sebagai Pemateri Kedua.
Deddy Kurniawan yang menjabat Ketua Himatemia, menjelaskan, bahwa dalam Proker pertama ini dikemas seperti Forum diskusion.
"Sharing Session seperti Forum terbuka lebih ke arah diskusi atau tanya jawab setelah pemaparan materi," jelasnya saat diwawancarai oleh pawarta BukPoIn melalui Via WhatsApp, Sabtu (16/12/2023).
Lebih lanjutnya, ia memberikan alasannya menggelar kegiatan Sharing Session di proker pertama HIMATEMIA.
"Karena implementasi ilmu teknik kimia di dunia pekerjaan itu luas, bisa ke teknologi pangan, ilmu tentang lingkungan atau limbah, dan manajemenisasi perusahaan, Jadi biar mereka tau bahwa scope fokus ilmu teknik kimia tidak hanya monoton pada ilmu kimia fisika dan matematika yang dianggap sulit," imbuhannya.
Ia juga mengatakan, bahwa pengambilan topik kajian halal tersebut karena merupakan aspek terpenting dan banyak dibutuhkan di industri produk pangan.
"Iya, Karena kajian halal itu aspek penting dan sangat dibutuhkan di semua industri/produk pangan," Ungkapnya.
Mahasiswa Semester 5 dari Prodi Teknik Kimia ini menaruh harapan, bahwa pada acara ini harus mendapat output yang jelas pada mahasiswa, khususnya mahasiswa Teknik Kimia.
"Harapannya, dengan diberikannya ilmu/penjelasan mengenai topik ini. Para alumni teknik kimia unipra khususnya tidak terfokus pada dunia Quality Control dan Proses Produksi saja. Tapi juga sebagai kendali kontrol jaminan halal atau auditor halal di industri salah satunya," Ujarnya.
Sedangkan dari sisi lain, Vivi selaku ketua pelaksana, mengatakan bahwa persiapan untuk acara besok sudah lumayan matang (siap) dan para panitia sudah siap untuk mensukseskan acara tersebut.
"Alhamdulillah, persiapan untuk acara besok 80% iya karena kita belum tahu lagi untuk kondisi besok seperti apa. Intinya semua panitia sudah sangat siap sih untuk menghadapi acara besok walaupun ada tegangnya karna mungkin peserta juga ada yang dari luar unipra juga sih", terangnya.
Ia juga mengungkapkan, para panitia mempunyai sedikit kendala dalam mempersiapkan acara tersebut.
"Ada sih, mungkin kendala nya di waktu aja. Karena semua panitia bekerja semua. Jadi waktu untuk bertemu susah. Jadi hanya koordinasi lewat telpon atau chat pribadi," ungkapnya. (Frs / Alw)