 |
| [Foto] Fleyer Program RPL Prodi Administrasi Publik, FISIP, Unipra |
Ketua Prodi AP, Hardiono, mengungkapkan, tanggapannya terhadap program studi administrasi publik, yang menjadi salah satu program studi perkuliahan RPL di Unipra.
"Program ini sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas SDM melalui sistem pendidikan formal atau disetarakan dengan kualifikasi tertentu. Program ini sangat baik bagi prodi administrasi publik karena 90% Maba RPL yg masuk di prodi administrasi publik sesuai dengan bidang kerjanya," Ujarnya, Pada saat dikonfirmasi oleh pawarta BukPoIn melalui via WhatsApp pada Kamis (21/12/2023).
Ia juga mengungkapkan, jumlah mahasiswa yang mendaftar program perkuliahan RPL di prodi AP berjumlah 128 mahasiswa yang sesuai dengan bidang kerjanya.
"Ada 128 Maba RPL prodi Adm. Publik," jelas lelaki yang akrab disapa Pak Har ini.
Lebih lanjutnya, untuk tenaga pengajar program perkuliahan RPL ini tidak ada kriteria tertentu yang membedakan antara tenaga pengajar perkuliahan untuk program RPL maupun untuk non RPL.
"Semua dosen di FISIP dilibatkan sesuai dengan matakuliah yang diampu," imbuhannya.
Sementara dari Siti Rapea salah satu mahasiswi AP jalur RPL ini merespon baik bahwa RPL ini sangat memudahkan mahasiswa yang sudah berpengalaman dalam bidangnya masing-masing dan yang ingin memenuhi tuntutan kebijakan dan juga kevalidan akademik.
"Wah, iya bagus, karena memang sebenernya kerja kita itu butuh pengakuan di akademik," Tuturnya.
Perempuan yang kerap disapa Siti ini mengungkapkan bahwa ia sudah bergelar S1, tetapi tidak ada izin belajar dari tempat kerjanya maka harus mengulang perkuliahan kembali untuk memenuhi kebijakan yang berlaku di tempat kerjanya.
"Contohnya aku karena sudah S1 juga, dan karena gak ada ijin belajar jadi gak diakui, dengan adanya RPL ini membuat kita ringan untuk menjalankan krna hanya 1 tahun pembelajaran,"terangnya. (Dj / Rud)