Respon Peserta Seminar Kebangkitan Pemuda di era Demokrasi

[Foto] Para Peserta seminar Kebangkitan Pemuda pada saat menyanyikan lagu Indonesia Raya

Surabaya | LPM BukPoIn - Seminar Nasional dengan tema ‘kebangkitan pemuda di era demokrasi dalam tahun politik 2024’ yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMAP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) berlangsung dengan lancar pada Selasa (23/05/2023).

Dengan dihadiri oleh Organisasi Kepemudaan seperti Karang Taruna, IPNU dan IPPNU bukan hanya itu saja Organisasi Ekstra Kampus juga ikut Hadir dalam seminar ini  seperti BEM Universitas se-Surabaya dan BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) serta Dewan Mahasiswa (Dema) dari berbagai Universitas.

Dari banyak peserta yang mengikuti acara dengan sungguh-sungguh melahirkan berbagai prespektif dari tema yang diambil dalam seminar nasional.

Dwi angger Rahmadani sekretaris PAC IPNU kec Rungkut kota Surabaya mengungkapkan feedback yang di peroleh dari acara ini. dia juga sangat mengapresiasi kegiatan yang di gelar oleh himpunan mahasiswa administrasi publik.

“Sangat luar biasa karena di acara seminar tersebut saya mendapatkan relasi dan ilmu yang sangat bermanfaat,terkait dengan sudut pandang politik dan pemuda di tahun 2024. Juga bagi saya acara yang di adakan oleh hima administrasi publik bukan hanya temanya yang luar biasa bagus akan tetapi pemateri yang dihadirkan juga sangat luar biasa hebatnya,” ungkap angger.

Orang yang menjabat sebagai sekretaris PAC IPNU kec Rungkut ini juga membeberkan betapa pentingnya politik bagi bangsa indonesia, dan konsekuensi yang didapat jika masyarakat sangat apatis terhadap dunia politik.

“dengan tema yang diambil yakni tentang pemuda dan politik di 2024 hal ini manjadi mahnet bagi khususnya para pemuda untuk tidak buta akan politik karena politik merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Ketika politik dikesampingkan maka jangan salahkan apabila bangsa indonesia diambil alih oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang hanya mementingkan diri pribadi bukan kepentingan umum/bangsanya,” beber sekertaris ipnu.

Di sisi lain Ayun mahasiswi UINSA mengungkapkan perasaannya ketika mengikuti seminar tersebut dengan seksama.

"Acara ini itu seru karna pematerinya juga update masalah-masalah terkini, updated kan besok mau pemilu nah kita mengambil tema pemilu kan jadi mendengarkan terus tanya gitu," ungkapnya,

Anggota Dema fisip UINSA ini juga memberikan penilaiannya mengenai partisipasi pemuda yang lambat laun akan semakin meningkat.

"Partisipasi pemuda menurut saya sejauh ini sangat besar gitu lho dalam pemilu menjelang makanya saya tadi bertanya bagaimana cara membranding kan dulu sama sekarang partisipasinya beda, dulu itu kurang saya rasa kedepannya itu semakin meningkat," tutur aktivis mahasiswi UINSA.

Sementara itu Fawait Mahasiswa dari FEB ini, yang juga ikut organisasi Karang Taruna Sukolilo Barat beranggapan bawah tema yang diangkat pada seminar ini bisa menjadi titik temu bagaimana para pemuda ambil peran di era demokrasi.

"Di hari kebangkitan tadi juga dibahas "kebangkitan pemuda di era demokrasi dalam tahun politik 2024", bahwa pemuda dapat mengambil peran dalam demokrasi di tahun politik tahun depan ini," ucap fawait. (Alw / Rud)