 |
| [Foto] pada saat rektor memberikan kata sambutan terhadap tamu undangan |
Surabaya | LPM BukPoIn - Universitas "W.R. Supratman" (UNIPRA) Surabaya mengadakan Halal bihalal yg bertempat di Lt 3 dengan dihadiri jajaran petinggi kampus beserta seluruh Ormawa Unipra dan tamu undangan khusus dari Rektor UNITOMO, Ketua Lembaga yayasan pendidikan tinggi (LLDIKTI) wilayah VII dan K.H Zain Baik (Gus Zain, pada selasa (2/05/2023).
pada acara berlangsung di Lt 3 Sambutan pembuka diisi oleh Bachrul Amiq Rektor Unipra mengatakan, Unipra ini memiliki 7 Program studi dan 80 orang dari Dosen dan staff nya, kita berharap sebisa mungkin kita mendirikan produk baru dengan support dari seluruh petinggi kampus dan ormawa unipra.
"Insyaallah kita akan besar kalau kita solid secara bersama, Nah momentum berharga pada hari ini mari kita jadikan perekat dengan kesanggupan kita bersama, Mudah mudahan dengan halal bihalal ini membawa manfaat dan kebaikan bagi kita bersama," ungkapnya.
 |
| [Foto] K.H Zain Baik pada saat dikonfirmasi oleh pawarta BukPoIn di pendopo Unipra |
Disisi lain Gus zain baik selaku tamu undangan pada acara halal bihalal mengatakan, Halal Bihalal itu wujudnya ruh nya adalah silaturahmi kita sambung yang putus pertahankan yang baik apapun hidup di dunia ini.
"Pasti ada salah tak mungkin tidak ada salah atau terjadi silang pendapat maka dengan pertemuan dalam sebuah majelis silaturahim untuk merekatkan yang sudah ada ini menjadi lebih baik lagi," Ujarnya
Sementara itu ia juga sempat membahas tentang organisasi mahasiswa ekstra kampus yaitu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bahwa beliau mendukung bila memberi dampak positif bagi keutuhan negara ini.
"Kalau misalnya PMII itu mensupport untuk keutuhan negara kita membentuk sebuah kebidikan yang baik kedepannya bagus itu, apapun organisasi yang penting harus legalitas ada dan di akui oleh pemerintah bagus," Ungkapnya.
Beliau yg akrab di sapa Gus Zain yang kesehariannya berdakwah di acara momentum besar berharap agar support dari rakyat bernegara harus mendukung apapun.
"Selagi itu bagus untuk mensupport kepentingan rakyat bernegara, harus mensupport apapun, bentuknya yang penting tetap berdasarkan pancasila," tutupnya. (Rvl/Rud)