Mahasiswi FISIP Angkatan 22, Berprestasi di Ajang Lomba Nadzom Alfiah Ibnu Malik

Siti Khodijah (19) Alumni Ponpes Mambaus Sholihin Kab. Gresik 
Surabaya | LPM BukPoIn - Siti Khodijah (19) Alumni Pondok pesantren Mambaus Sholihin Kab. Gresik, Jawa Timur, mendapatkan beasiswa yayasan di Universitas WR Supratman (UNIPRA) Surabaya berkat prestasinya.

Khodijah pernah mengikuti lomba Nadzom Alfiah Ibnu Malik dengan meraih juara 4 besar.

Ia menjelaskan di Tahun 2021 saat kelas tiga Aliyah menjelang kelulusan yang mana setiap tahunnya selalu diadakan audisi untuk para penghafal alfiyah seribu nadzom.

"Yang berhasil melewati tahap satu akan mengikuti tahap dua dengan kategori soal yang semakin sulit yaitu menjelaskan makna dari setiap nadzom alfiyah itu sendiri secara acak," ulasannya pasa saat dikonfirmasi oleh pawarta BukPoIn pada Jum'at (03/02/2023).

Imbuhnya, dan yang berhasil melewati tahap kedua akan diseleksi hingga hanya 10 orang.

"Saya masuk urutan ke sembilan, Audisi tahap tiga dengan kategori soal yang paling sulit selain menerjemahkan makna nadzom dari arab ke Indonesia juga menerjemahkan atau menjelaskan dari Indonesia ke Arab, dan juga ada tes baca kitabnya," Tuturnya.

Ia juga mengungkapkan setelah lolos di tes ke 3 dengan catatan masuk ke 4 besar.

"Nilai saya membuat urutan saya maju menjadi nomor empat," ujarnya.

Mahasiswa kelahiran Tangerang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNIPRA  ini berharap, dengan prodi yang diambilnya agar dapat memberikan pemahaman baru tentang dunia administrasi.

"Saya berharap untuk diri saya dengan berkuliah di Unipra dengan jurusan administrasi publik ini bisa membantu saya lebih memahami apa itu administrasi dan juga pelajaran sosial yang tidak bisa saya dapatkan ketika di pondok dulu," ungkapnya.

Sementara, dari KH. Zain Baik (Gus Zain) yang jadi penceramah pada tasyakuran dan peringatan Isra Mi'raj di UNIPRA pada Rabu kemarin (01/02/2023), mengapresiasi terhadap Mahasiswi FISIP UNIPRA alumni ponpes Mambaus Sholihin.

"Luar biasa, merinding saya bahwa semua ilmu bisa dimiliki siapapun asal dengan niat," ujarnya.

Ia berpesan untuk lebih ditingkatkan lagi kalau bisa mendapat juara pertama. 

"Tingkat kan terus harus nomer satu nanti suatu saat," tungkasnya.

Hal ini juga diungkapkan oleh Bahrul Amieq selaku Rektor UNIPRA untuk patut diberi apresiasi bahwa ternyata mahasiswa di UNIPRA ini juga ada seorang alumni ponpes.

"Masya Allah, sungguh luar biasa bahwa mahasiswa di UNIPRA ini juga ada seorang alumni ponpes, harus di dorong terus prestasinya," Ucapnya.

Orang yang sering berpakaian kemeja ini, menggagaskan bahwa pihak kampus akan mendukung segala prestasi mahasiswa yang di miliki.

"Mahasiswa di UNIPRA banyak orang yang berprestasi dari berbagai potensi yang dimiliki dan kita mendukung itu," ujarnya. (Rud/Asr)