Himanistra Unipra Ikut Serta Dalam Seminar HMP HTN UINSA


[Foto] Bersama Panitia Universitas Negeri Sunan Ampel berfoto bersama Pemateri Diskusi.

Surabaya | LPM BukPoIn - Himpunan Mahasiswa Administrasi (Himanistra) Universitas WR Supratman (UNIPRA) mendelegasikan 3 orang untuk mengikuti seminar yang di selenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Hukum Tata Negara (HMP HTN).

Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, di Ruang sidang gedung rektorat lama, pada Selasa 13/09/2022.

Dalam Seminar ini mengambil sebuah inovasi untuk berdialog interaktif mahasiswa Hukum Surabaya dengan mengangkat tema urgensi penyesuaian harga BBM di saat pemulihan ekonomi pasca pandemi covid 19.

Dengan di ikuti dari beberapa mahasiswa internal maupun eksternal kampus khusus nya mahasiswa Hukum, yang dilaksanakan secara offline.

Yang dihadirkan langsung dari Kapolda Jatim (Niko Afinta) sebagai keynote speaker dengan di teruskan pemateri pertama dari Dosen Ekonomi dan bisnis UINSA (Alvin Maulana) kemudian dilanjutkan oleh pemateri ke dua dari salah satu anggota komisi C DPRD Surabaya (Abdul ghoni Mukhlas Ni’am).

Sebagai ketua HMP HTN, Dimas menyambut hangat dengan senyuman kepada para mahasiswa yang ikut serta dalam webinar ini.

"Sebuah penghormatan bagi saya berada disini untuk menyampaikan sambutan di depan para hadirin semua selanjutnya saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen yang berkontribusi kepada acara ini yaitu Dialog Interaktif Mahasiswa Hukum Surabaya dengan tema urgensi penyesuaian Harga BBM disaat pemulihan ekonomi pasca pandemi covid 19". Ungkap nya, pada saat memberikan kata sambutan.

Sedangkan dari jajaran kampus juga, terutama kaprodi HMP HTN mengungkapkan, sangat mengapresiasi pada kegiatan seperti ini dengan kita berdiskusi keilmuan yang membawa dampak positif terhadap mahasiswa.

"Acara-acara seperti ini, acara diskusi keilmuan karena diskusi keilmuan ini yang pada nantinya membuat mahasiswa ter asah potensi akademik nya". Jelasnya.

Sebagai pemateri pertama sekaligus menjadi dosen di fakultas ekonomi dan bisnis, Alvin Maulana menjelaskan mengenai sebuah keputusan dari pemerintah untuk menaikkan BBM bersubsidi yang berdampak langsung terhadap masyarakat.

"Keputusan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi memang terasa pahit bagi masyarakat dan pemerintah sendiri. Dari berbagai pilihan yang dihadapi pemerintah, keputusan tersebut merupakan yang terbaik dari pilihan yang ada”, ujar Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uinsa.

Lanjut nya, untuk Subsidi BBM ini yang kebanyakan dinikmati oleh masyarakat menengah keatas sehingga pemerintah perlu memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat menengah kebawah agar subsidi tepat sasaran.

"Subsidi BBM saat di alihkan dengan bantuan tunai yang di berikan setiap bulan supaya subsidi tersebut lebih tepat sasaran ke masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

Sementara itu, Abdul ghoni Mukhlas Ni’am Pemateri ke dua berharap kepada mahasiswa untuk lebih objektif dalam menangani kasus seperti ini.

"Seharusnya sebagai mahasiswa bisa memaksimalkan fungsinya sebagai agen of change dan agen of control, kita harus berfikiran se obyektif mungkin dalam permasalah ini" . Ungkap nya Anggota Komisi C DPRD Surabaya ini. (Rud/Rvl)