Mendapat Berbagai Respon Negatif, Pelaksanaan Ulang Konfercab GP Ansor Dianggap Tidak Sah

[Foto] Pelaksanaan Konfercab ulang PC GP Ansor Surabaya yang dilaksanakan di Jakarta
Surabaya | LPM BukPoIn – Konfercab ulang PC GP Ansor Surabaya yang dilaksanakan di kantor PP Ansor Jl. Kramat Raya, Jakarta pada Minggu (23/2), dianggap tak sah oleh sejumlah PAC dan Ranting.

Perlu diketahui, acara konfercab dengan agenda pemilihan ketua cabang baru tersebut sebelumnya di gelar di Gedung Balai Pemuda, Surabaya, pada Minggu (16/2) itu menuai berbagai polemik.

Hal ini menimbulkan keresahan pada Muhammad Muharrom Maghroby selaku PAC GP Ansor Wonocolo, yang merasa tidak dilibatkan karena pelaksanaan pemilihan yang dijadwalkan mendadak.

"Konferensi adalah Musyawarah tertinggi dalam sebuah organisasi. Seharusnya agenda ini bisa menjadi fasilitator kepada kader potensial yang ingin berkhidmat di GP Ansor Surabaya untuk menjadikan organisasi yang lebih baik dengan menjunjung tinggi nilai demokrasi," ujarnya via whats app pada Minggu, (23/2).

Sebagai seorang PAC, dirinya merasa prihatin kepada PC GP Ansor Surabaya karena tidak dapat menerapkan regulasi yang ada dengan baik.

"Kita akan sangat menghormati apapun hasilnya jika memang semua regulasi diterapkan dengan sebaik mungkin. Akan tetapi pengurus PC GP Ansor Surabaya malah lari dari masalah, bukannya mengevaluasi Konferensi yang sebelumnya gagal diadakan," ungkapnya.

Selain itu ia mengaku, tidak pernah diundang dalam konfercab yang diadakan ulang pada hari ini, sehingga mempertanyakan kredibilitas PC GP Ansor Surabaya.

"Bahkan kami sebagai pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Wonocolo beserta 5 Pimpinan Ranting yang masih aktif tidak pernah diberikan undangan untuk menghadiri agenda Konferensi tersebut. Kami mempertanyakan kredibilitas PC GP Ansor Surabaya sebagai organisasi," imbuhnya.

Menindak lanjuti hal ini, Maghroby bersama para pengurus yang masih memiliki SK aktif bermaksud melayangkan protes kepada Pimpinan pusat serta wilayah.

"Dengan diadakannya Konferensi yang tidak mengundang beberapa Pimpinan yang masih memiliki SK aktif maka kami akan mengambil langkah dengan berkirim surat kepada PP GP Ansor dan PW GP Ansor Jawa Timur sebagai bentuk protes kami dan menganggap Konferensi yang diadakan di Jakarta tidak sah," geramnya.

Ia pun menyayangkan sikap panitia dan PC GP Ansor Surabaya karena lebih mementingkan kepentingan pribadi sampai melanggar peraturan dalam organisasi.

"Karena ini telah melanggar PD/PRT dan tidak beradab kepada PCNU Kota Surabaya sebagai induk organisasi," tutupnya. (Adl/Shb).