Surabaya | LPM Bukpoin – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas W.R. Supratman (Unipra) Surabaya hingga kini masih belum memiliki ruangan tetap, setelah sebelumnya di Gedung Tengah (Perpustakaan) Lantai 2 dialihfungsikan menjadi auditorium.
Ketidakpastian dari pihak kampus mengenai tempat pengganti, membuat BEM harus beradaptasi dengan keterbatasan fasilitas.
Presiden BEM Unipra, Ach Fawait mengungkapkan bahwa BEM diperbolehkan menggunakan auditorium untuk kegiatan apapun tetapi bukan untuk ruang sekretariat.
"Dari pengajuan tersebut, kami diperbolehkan menggunakan Gedung Tengah yang kini telah menjadi auditorium," jelasnya saat dikonfirmasi pada Jumat (30/1/2025).
BEM sering kali harus mengadakan rapat di depan ruang Himpunan Mahasiswa (Hima) dan menitipkan barang-barang mereka di sana.
Sementara itu, Bambang Sutejo, selaku pembina BEM Unipra, membenarkan bahwa pihak kampus masih dalam tahap pencarian lokasi baru untuk BEM. Namun, hingga kini belum ada kepastian baik dari segi tempat maupun waktu penyediaannya.
"Benar-benar untuk saat ini BEM tidak memiliki ruangan, sebelumnya ada di Gedung Tengah Lantai 2, tetapi sekarang telah direnovasi menjadi auditorium," ujarnya.
Meskipun tanpa ruang sekretariat sendiri, BEM sudah banyak menjalankan berbagai program kerja, mulai dari Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Audensi ke KPU Jatim, Audiensi ke PDAM. dan sekarang dalam proses pengerjaan kegiatan tahunan yakni LDKM.
Namun, keterbatasan ini tentu berdampak pada efektivitas kinerja organisasi.
Minimnya fasilitas untuk organisasi mahasiswa ini menimbulkan pertanyaan mengenai komitmen kampus dalam mendukung kegiatan kemahasiswaan.
Hingga kini, pihak kampus masih dalam proses mencari tempat baru untuk BEM, namun belum ada kepastian mengenai kapan dan di mana lokasi baru tersebut akan disediakan. (Slv/Shb)