![]() |
Wali kota dan Wakil Wali Kota Surabaya saat hadir meresmikan wisata kota lama Surabaya |
Surabaya | LPM BukPoIn - Grand launching wisata kota lama Surabaya resmi dibuka oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, Rabu (3/7/2024).
Peresmian itu dilaksanakan di depan gedung internatio, kawasan Kota lama Surabaya, berlokasi diantara Jl. Rajawali dengan Jl. Garuda. Beberapa pameran yang disuguhkan membuat peresmian ini terlihat elegan.
Ribuan masyarakat Surabaya nampaknya merasakan suasana kemeriahan saat peresmian wisata kota lama itu.
Ketua Tim Kerja Destinasi Pariwisata Disbudporapar, Anisa Saraswati mengatakan, revitalisasi kawasan kota lama memang menjadi cita-cita Surabaya untuk menjadikan kota berdaya saing internasional.
"Ini merupakan salah satu RPJMD pemkot surabaya ya, untuk memelihara bangunan cagar budaya yang ada di kota surabaya dan menutilisasi kawasan ini agar lebih memiliki nilai tambah bagi warga Kota Surabaya," katanya saat ditemui media LPM BukPoIn di sela-sela Grand Launching Kota lama Surabaya.
Ia menjelaskan, tujuan daripada revitalisasi kota lama ini tidak lain juga, untuk meningkatkan pendapatan daerah Surabaya kedepannya.
"Juga untuk dikembangkan sebagai kawasan yang berdaya secara ekonomi, namun tidak hanya ekonomi mikro saja, tapi juga ekonomi menengah sekaligus kawasan yang masih menjaga nilai-nilai bangunan cagar budayanya," jelasnya.
Lebih lanjut, Anisa sapaan akrabnya membeberkan, konsep tampilan kawasan kota lama Surabaya sudah sesuai dengan amanat regulasi dengan tanpa meninggalkan kearifan budaya lokal.
"Visi kita itu supaya kota lama ini bisa mendapatkan penghargaan sebagai World Heritage ya, tapi secara mikro lokal minimal kawasan ini setidaknya memiliki sustainable secara lingkungan secara ekonomi secara sosial budaya," terangnya.
Selain itu, kata Anisa, bahwa Disbudporapar Surabaya juga turut mendorong peningkatan perekonomian bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dengan menyediakan beberapa titik-titik untuk berjualan.
"Kita menyediakan spot-spot yang menjadi sarana bagi umkm untuk bisa berjualan di kawasan kota lama," pungkasnya.
Sementara demi menjaga ketertiban dan kemacetan di kawasan Kota lama Surabaya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Sudarman menghimbau, bagi para wisatawan yang berkunjung dapat menggunakan tempat parkir yang tersedia, agar tidak terjadi kemacetan jalan.
"Jadi kita sudah ada dua tempat untuk parkir resmi baik itu untuk roda empat maupun roda dua bisa langsung ke terminal kasuari dan gedung JMP," imbau PNS yang berstatus mahasiswa aktif di Unipra. (Pan/Alw)