Rekam Jejak Rektor Unipra Surabaya

[Foto] Bachrul Amiq Rektor Unipra Surabaya periode 2022-2026
Surabaya, LPM BukPoIn - Rektor Universitas WR. Supratman (Unipra) Surabaya, Dr. Bachrul Amiq, S.H., M.H, atau kerap disapa Amiq ini adalah Pria kelahiran dari Gresik, Duduk Sampeyan, mempunyai riwayat pendidikan S1 jurusan hukum di Universitas Brawijaya dan melanjutkan S2 di Universitas Airlangga dengan jurusan yang sama, kemudian dilanjutkan lagi mengambil gelar doktornya di Universitas 17 Agustus 1945.

Bachrul Amiq bercita-cita menjadi guru sedari kecil karena ayahnya juga seorang guru, namun saat SMA ia sering diajak ayahnya untuk menyelesaikan problem-problem di masyarakat yang terkait dengan keadilan pembagian harta warisan, karena selain guru, ayahnya juga merupakan tokoh agama bagi masyarakat, yang sering digunakan sebagai rujukan untuk masalah ahli waris.


Bachrul Amiq dari kecil yang setia mendampingi ayahnya pun lantas tertarik mempelajari lebih dalam hukum-hukum persengketaan dan hukum-hukum problem masyarakat.


Tetapi setelah lulus kuliah dari Universitas Brawijaya (S1), ia menjadi dosen di Universitas Putra Bangsa, dan kembali ke cita-cita awalnya yang ingin menjadi guru. 


"Ya memang buah jatuh tidak jauh dari pohonnya," tuturnya.


Ia mengajar mata kuliah yang menyangkut hukum, seperti pengantar ilmu hukum, logika hukum, mulai dari tahun 1992-2009 di Universitas Putra Bangsa. Setelah itu 2009-2013 ia menjadi dosen di Universitas Dr.  Soetomo, kemudian dilanjut 2013-2021 menjadi rektor Universitas Dr. Soetomo.

Lalu 2022 menjadi dosen di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).


Dan pada Agustus 2022 diberi tugas oleh rektor Universitas Negeri Surabaya untuk menjadi rektor Universitas WR Supratman (Unipra). Dan juga menjadi ketua yayasan Universitas Dr. Soetomo pada September 2022.


Ia pun sempat menjadi pengacara ditahun 2022 dan kantor hukumnya berada di kediamannya di Sukolilo, Surabaya.

Tetapi sekarang sudah tidak lagi dikarenakan kesibukannya menjadi rektor, dosen sekaligus ketua yayasan 


Pak Amiq, sapaan akrabnya menuturkan bahwa ia lebih senang dalam bidang pendidikan daripada hukum.


"Ya pendidikan, daripada jadi praktisi hukum, lebih enak menjadi dosen," imbuhannya.


Rektor Universitas WR Supratman ini juga memiliki channel YouTube dengan nama "Bachrul Amiq" yang telah memiliki 4,32 ribu subscriber yang berisi kiat sukses menjadi rektor dan hal-hal positif lainnya.


Hobi yang digemari rektor Universitas WR Supratman ini adalah bulutangkis. Dan kegiatan yang gemar dilakukannya jika ada waktu luang adalah bermain bersama sang cucu.


Keinginan Bachrul Amiq untuk Universitas WR Supratman ia tuturkan "Pak Amiq sebenernya sangat ingin mahasiswa Unipra ini berkegiatan secara maksimal, meningkatkan kegiatan dan minat bakat mahasiswa. UKM dan BEM itu harus berjalan, membentuk mahasiswa yang nanti lulus tidak hanya menjadi sarjana, tetapi juga punya pengalaman berorganisasi selama menjadi mahasiswa, itu pengennya pak Amiq," ujarnya.


Beliau melanjutkan "tetapi sulit dilakukan karena mahasiswa Unipra didominasi oleh mahasiswa yang sedang bekerja, nah Pak Amiq tuh pengen ada kelas pagi agar ada mahasiswa yang bisa menggerakkan roda dan menumbuhkan aktivitas kemahasiswaan secara maksimal," ucapnya.


Saat ditanyai apa ada tips agar sukses seperti nya, ia menjelaskan sedikit rahasianya.


"Tidak ada tips apapun, tetapi yang pak Amiq jaga sampai sekarang adalah "birrul walidain" (taat kepada kedua orang tua), jika ingin jalannya dimudahkan iya ini, birrul walidain, berbuat baik kepada orang tua, jangan mengecewakan orang tua, jangan menyakiti orang tua. Jika mau sukses kuncinya ya ada disitu," ujarnya.


Bahkan ia sedikit mengutip hadits yang diriwayatkan oleh imam Ibnu hibban dalam kitab shohihnya 


"Ridho Nya Allah terletak pada ridho orang tua dan marahnya Allah terletak pada marahnya orang tua," tutupnya. (Khd / Alw)