 |
| [Foto] Ilustrasi forum diskusi yang dilansir diallconferencealert.com |
Pertemuan tersebut di gelar dengan tujuan agar mahasiswa penerima beasiswa KIP-K ini mengetahui dan memahami aturan-aturan yang harus ditaatinya.
 |
| [Foto] Salah satu mahasiswa Penerima KIP-K Yuan Randhita Rachma |
Salah satu mahasiswa penerima beasiswa KIP-K 2023, Yuan Randhita atau yang kerap disapa Rara ini, mengungkapkan perasaannya saat menghadiri pertemuan mahasiswa KIP 2023 dalam pengarahan beasiswa hari ini.
"Allhamdulilah rasanya senang karena sudah lama tidak bertemu teman-teman karena sistem kuliah online ini yang sangat membatasi untuk bertemu, dan senang juga bisa bertemu dengan Pak Bambang, yang telah memberi pengarahan tentang beasiswa KIP ini sehingga tau proses apa saja yang harus di jalani," ungkapnya siang itu (28/12/23).
Lebih lanjut, ia menerangkan dalam proses pendaftaran KIP-K ini diperlukan kesabaran dan penuh perjuangan, karena harus rela bolak-balik demi mengurus syarat-syarat yang harus di penuhi.
"Kalau di bilang proses itu pasti panjang, dan menguras tenaga. Awalnya harus ke RT dulu kemudian juga ke Dinas Sosial. Tetapi kembali lagi, karena proses tidak akan menghianati hasil dan Alhamdulillah saya bisa dipercaya untuk menerima beasiswa KIPK ini. Semoga bermanfaat dan lebih semangat belajar untuk kedepannya," terang rara mahasiswa administrasi publik.
Dalam waktu bersamaan, Unipra juga turut melibatkan mahasiswa penerima bantuan biaya pendidikan (BBP).
 |
| [Foto] Salah satu mahasiswa penerima BBP Faris Al Farisi |
Faris Al Farisi, mahasiswa program studi manajemen ini juga mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti pengarahan yang telah dilaksanakan.
"Pertemuan kemarin merupakan pertemuan yang membuat saya dan teman lainya yang hadir itu bahagia ya. Karena disitu membahas tentang pengarahan beasiswa jadi otomatis saya dan semua yang hadir itu sudah ditetapkan sebagai penerima KIP dan BBP," tuturnya faris salah satu mahasiswa yang mendapatkan BBP.
Faris menambahkan bahwa sebelum menjadi penerima BBP dia sempat mencoba mendaftar beasiswa KIP-K namun gagal dalam proses seleksi.
"Dulu awal saya daftar kuliah di Unipra, saya langsung daftar KIP Kuliah namun saya tidak lolos tes, dan hanya mendapatkan beasiswa potongan serba 50%. Tapi setelah beberapa bulan pihak kampus menyampaikan ada pendaftaran BBP dan Alhamdulillah saya di calonkan sampai akhirnya disetujui oleh kemendikbud," jelasnya kemudian
Dengan adanya beasiswa pendidikan bagi para mahasiswa yang kurang mampu ini, telah menimbulkan semangat baru bagi mereka - mereka yang mendapatkannya.
"Alhamdulillah ini membuat saya senang sekali, dengan beasiswa tersebut bisa membuat saya lebih semangat lagi untuk kuliah karena sudah diringankan beban pembiayaannya," tutur sang mahasiswa manajemen.
Diketahui jumlah penerima KIP-K 2023 Unipra sebanyak enam mahasiswa dari berbagai prodi dan penerima BBP sejumlah tujuh mahasiswa dari lintas fakultas. (Adl / Pan)