 |
| [Foto] Surat Pengumuman Bernomor 45/PP.04-Pu/3578/2023 Tentang Penetapan Hasil PPS pada Pemilu 2024 |
Ada 2 mahasiswa semester III yang ditetapkan oleh KPU Kota surabaya, menjadi anggota PPS di Kelurahan Kedung Baruk dan Kelurahan Jemur Wonosari, sesuai dengan surat keputusan KPU Kota Surabaya nomor 45/PP.04-Pu/3578/2023 Tanggal 21 Januari Tahun 2023.
Adinda Dhea Ardhani Mahasiswa semester III FISIP, Prodi administrasi Negara yang sudah ditetapkan sebagai PPS kelurahan Jemur Wonosari, mengungkapkan rasa senangnya bisa sampai lolos tes wawancara dan bisa ditetapkan sebagai PPS pileg 2024.
"Ahamdulillah senang sekali bisa lolos di tes wawancara ini," Ujar mahasiswa yang pertama kali berpartisipasi menjadi penyelenggara Pemilu.
Ia berharap dengan hasil kelolosan ini, bisa mengemban amanah yang telah diberikan oleh KPU Kota Surabaya, dan menjalankan tugas, fungsi sebagai penyelenggara pemilu ditingkat PPS Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo.
"Semoga bisa menjalankan tugas dengan baik sekaligus bisa menambah ilmu tentang pemilu dan semoga bisa membaur ke semua masyarakat sekitar," ungkap mahasiswa Administrasi Publik yang lahir pada tahun 2003.
Berbeda dengan Dyan Mazaya yang juga lolos seleksi tes wawancara, saat dihubungi oleh pewarta BukPoin menjelaskan yang ditunggu-tunggu sudah datang dan hasil menggembirakan yakni penetapan hasil tes wawancara PPS, karena dalam pengumuman ini sebagai penentuan hasil menjadi PPS atau tidak menjadi PPS.
"Cukup menegangkan sekali dengan hasil yang ditunggu-tunggu karena hasil dari tes ini bisa menentukan siapa yang ditetapkan untuk menjadi anggota PPS, akan tetapi saya sangat bersyukur sekali Alhamdulillah bisa lolos sampai tahap tes terakhir ini," ucap mahasiswi Prodi administrasi Publik angkatan 2021 yang lahir pada tahun 2002.
Ia berharap, dengan hasil kelolosan ini bisa membawa nama baik Unipra di masyarakat sekitar, bahwa menjadi mahasiswa FISIP bisa berpartisipasi dalam proses pileg 2024.
"Saya berharap bisa menjalankan tugas sekaligus belajar tentang kepemiluan secara langsung dan bisa lebih berbaur dengan masyarakat dan bisa membawa nama baik kampus (Unipra) sebagai ajang sosialisasi dimasyarakat juga agar lebih mengenal dengan kampus kita (UNIPRA)," jelasnya mahasiswa FISIP yang pertama ikut daftar PPS Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut.
Sedangkan dari Erlyna Hidyantari Selaku Dekan FISIP, mengapresiasi terhadap mahasiswanya yang lolos tes menjadi PPS di pileg 2024.
"Alhamdulillah sangat membanggakan bagi Fakultas Fisip khususnya kampus unipra, bahwa ini membuktikan kalau mahasiswa UNIPRA berani bersaing tidak semua mahasiswa berani bersaing jadi PPS," ujarnya.
Sementara itu Bambang Sutejo sebagai Pembantu Rektor 1 dan 3 (bidang Akademik dan Kemahasiswaan) memaparkan, bahwa mahasiswa Fisip UNIPRA berani untuk terjun ke dalam proses kepemiluan.
"Alhamdulilah Sebagai penanggung jawab akademik dan kemahasiswaan, saya sangat bangga dan mengapresiasi keberhasilan mahasiswa unipra fakultas fisip tersebut,"
Lebih lanjutnya ia sangat bangga, ternyata kedua mahasiswa yang Lolos tes wawancara dan ditetapkan oleh KPU Kota Surabaya sebagai PPS dimasing-masing Kelurahan adalah mahasiswa yang menerima manfaat program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-KULIAH).
"Sebagai bentuk partisipasi mahasiswa unipra dalam pemilu yang bersih dan jujur, Saya juga mengapresiasi mahasiswa tersebut adalah mahasiswa unipra dengan beasiswa KIP-Kuliah dari pemerintah, ini menunjukan harapan pemerintah terhadap mahasiswa tersebut bisa terwujut sejak dini," tuturnya. (Rud/Pan)