Tanggapan Peserta Mengenai Pelatihan Literasi Digital : Berikut ulasannya

 

[Foto] Para Peserta Saat Di Forum Pelatihan 

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama dengan anggota DPR RI Komisi VII, melaksanakan seminar Literasi Digital di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Minggu 30/10/2022.

Seminar Literasi Digital diikuti 100 peserta, yang merupakan perwakilan pelajar dan mahasiswa yang ada dikota Surabaya dan Sidoarjo.

[Foto] Peserta melakukan melakukan pembagian kelompok 

Materi pembahasan yang cukup menarik dan sangat sesuai dengan kondisi saat ini, yaitu tentang cyber crime dimana segala bentuk kejahatan yang terjadi secara digital dengan 2 tipe yaitu scam dan phising.

Menurut Panca mahasiswa semester III, di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Universitas "W.R Supratman" Surabaya menjelaskan, dengan adanya pelatihan digital ini sangat mengedukasi para generasi z untuk berhati-hati dalam menjaga keamanan media sosialnya.

"Sekarang kan, banyak penipuan-penipuan  melalui media sosial, dengan adanya pelatihan ini kita bisa belajar untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan menjaga keamanan media sosial agar terhindar dari kejahatan digital (cyber crime)," Ungkap peserta delegasi Mahasiswa Unipra.

Panca berharap, semoga pemerintah menindaklanjuti orang yang terkena tipu daya dalam media sosial.

"Agar pemerintah lebih siap tanggap lagi dalam mengatasi permasalahan seperti ini, masih banyak kejahatan-kejahatan di media sosial yang mengakibatkan masyarakat menjadi was-was dalam menjaga data yang tercantum di medsosnya," ulas nya.

[Foto] Peserta Atika Agustinatarik

Sedangkan dari salah satu peserta Atika Agustina tarik mengungkapkan, sangat mendidik banget terus kita juga tau penyebabnya dan solusi yang dapat kita atasi.

"Seminar ini sangat mengedukasi kita khususnya kita yang hidup tak jauh dari teknologi, karena dari sini kita tau bahwa kejahatan itu ada 2 macam, dari informasi yang kita diambil maupun dari data-data kita yang terdaftar di database," ungkapnya pada saat di wawancarai BukPoIn setelah selesai seminar.

Ia juga menjelaskan, bahwa output yang didapat dari seminar BRIN ini.

"saya mendapat ilmu tambahan tentang literasi digital tentang bahayanya literasi digital hal-hal yang perlu saya bentengi untuk diri saya untuk orang-orang dekat saya," jelasnya.

Atika berharap, dalam seminar ini dapat membuahkan hasil terhadap peserta yang mengikuti.

"Semoga peserta yang datang kesini dapat menyalurkan Ilmu yang mereka dapat di seminar ini, dan juga bermanfaat buat masyarakat banyak, enggak cuman di dalam sini saja " Tutupnya (Rud/Pan).