Fakultas Teknik Unipra Upayakan Pengembangan Budaya Riset Lewat Program PKM

[Foto] Pembina PKM saat diwawancarai oleh Pawarta BukPoIn di Pusat Pelayanan Terpadu, Gedung Rektorat Unipra
Surabaya | LPM BukPoin – Fakultas Teknik (FK) Universitas W.R.Supratman (Unipra) Surabaya kembali mengembangkan prestasi melalui kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dalam mendorong budaya riset dan inovasi yang dijalankan dengan konsisten.

Ainul Fais, selaku pembina menegaskan bahwa program ini tidak hanya di ikuti mahasiswa teknik saja melainkan diperuntukkan bagi fakultas lainnya.

"Sebenarnya program ini tidak hanya mahasiswa teknik saja, mungkin apa bila dari prodi lain ada yang ingin bergabung bisa langsung hadir," ujarnya pada hari Selasa, (9/12/25)

Ia juga menegaskan bahwa, PKM merupakan program yang mulai digalakkan untuk membangun keahlian mahasiswa dalam penulisan akademis. 

"Akan diajarkan bagaimana prosedur membuat proposal pengajuan yang didanai, entah dari dikti atau perusahaan BUMN maupun Swasta. Dan sebetulnya program ini mencakup seluruh mahasiswa, tidak terbatas di Teknik saja," tegas Dosen Teknik tersebut.

Selain itu, beliau juga menjelaskan bahwa PKM dipersiapkan dalam rangka kompetisi yang akan dilaksanakan pada awal tahun 2026 nanti.

"Untuk jadwal perlombaan sendiri InsyaAllah akan dilaksanakan di awal tahun depan, antara bulan Januari dan Februari 2026" jelasnya. 

Dosen Teknik ini pun berharap, program PKM dapat membantu memberi impact nyata bagi Universitas dengan meningkatkan minat literasi ilmiah mahasiswa. 

"Saya berharap Program PKM ini mampu mengembangkan mahasiswa menjadi lebih berfikir kritis, kreatif, dan memberikan impact baik pada kampus serta menambah minat baca bagi mahasiswa," harapnya.

Lebih lanjut, Vicky Amelia Zavira Azzahra mahasiswa Teknik Kimia semester 1 yang mengikuti program ini, menjelaskan bahwa PKM telah berjalan selama 3 bulan terakhir.

“Alhamdulillah, Program Kreativitas Mahasiswa ini sudah di laksanakan dari bulan September akhir hingga sekarang,” ungkap mahasiswi berparas cantik ini.

Tak hanya itu, Zavira juga berpendapat bahwa kegiatan ini begitu menyenangkan dan memiliki banyak manfaat bagi dirinya.

“Banyak pembelajaran yang saya dapat selama 3 bulan ini, salah satunya saya bisa tahu cara meriview jurnal, membuat paragraf maupun belajar parafrase,” bebernya.

Selain itu, Ia juga menambahkan bahwa program ini memiliki waktu yang fleksibel sehingga tidak mengganggu pembelajaran kuliah. 

"Untuk Perkumpulannya sendiri sebenarnya setiap hari terkecuali di hari Kamis karena hari Kamis kita libur, dan kita yang memilih harinya sendiri, kebetulan saya memilih di hari Selasa, jadi sangat fleksibel," tambahnya. (Ssc/Adl)