Wakil Rektor 1 bidang akademik, Bambang Sutedjo menjelaskan bahwa seleksi dimulai secara daring menggunakan platform e-learning pada pukul 08.00–10.30 WIB. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Rektor Unipra, kemudian dilanjut dengan proses seleksi kemampuan dasar dan akademik.
“Seleksi dimulai dengan sambutan dari Rektor, lalu peserta langsung mengerjakan soal secara Online. Sebelumnya, kami juga sudah lakukan sosialisasi teknis pada hari Minggu,” ungkap Bambang saat diwawancara langsung (30/7/25).
Gelombang kedua ini merupakan bagian dari program KIP Kuliah jalur usulan masyarakat yang berasal dari DPR RI. Dari total kuota sebanyak 150 mahasiswa, hingga kini telah terpenuhi 140 peserta.
“Ini adalah gelombang terakhir untuk jalur usulan masyarakat dari DPR RI. Namun masih ada kemungkinan kami menerima tambahan kuota dari LLDIKTI, seperti tahun-tahun sebelumnya, antara 10 hingga 12 mahasiswa,” tambahnya.
Bambang menjelaskan bahwa jalur KIP sangat penting bagi keberlangsungan jumlah mahasiswa baru di Unipra, khususnya di tengah persaingan antar perguruan tinggi.
“Jika tidak memanfaatkan kuota dari DPR RI, jumlah mahasiswa kami bisa sangat terbatas. Maka dari itu, kami akan negosiasi lagi tahun depan agar mendapat kuota lebih besar, mungkin sampai 200 mahasiswa,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu peserta seleksi, M. Farhan Prasetyo menyampaikan bahwa dirinya sangat bersyukur bisa mengikuti seleksi KIP Kuliah karena bisa membantu kondisi ekonomi keluarganya.
“Saya ingin melanjutkan pendidikan tinggi tanpa membebani keluarga. Dengan KIP Kuliah, saya bisa fokus belajar tanpa memikirkan biaya kuliah, hidup, dan kebutuhan lainnya,” ujar Farhan.
Farhan menambahkan bahwa seleksi berjalan lancar meski sempat gugup, dan Ia siap memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin agar dapat lolos.
“Meski saya sempat gugup saya berusaha tetap tenang dan fokus, Saya akan berusaha maksimal dan menjadikan ini sebagai pijakan untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
Perlu diketahui seluruh penerima KIP Kuliah juga diwajibkan masuk di kelas pagi dan aktif mengikuti kegiatan kampus agar atmosfer akademik tetap hidup.
Dengan pelaksanaan seleksi KIP gelombang kedua ini, Unipra terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat yang membutuhkan dan berpotensi. (Zqi/Adl).