Segerombolan Pemuda Geruduk Salah Satu Toko di Kecamatan Mulyorejo

 

[Foto] Potongan Nampak Segerombolan Pemuda Datangi Sebuah Toko 
Surabaya | LPM BukPoIn - Mendadak viral segerombolan Pemuda yang di indikasikan seorang pesilat, menggeruduk salah satu toko di Jl. Manyar Kertoarjo, Surabaya, pada kamis siang (8/8/24).

Terpantau dari vidio yang berdurasi 49 detik ini, nampak terlihat mereka beramai-ramai konvoi menggunakan motor. Sebagian dari mereka mengenakan baju hitam serta ada yang membawa bendera.

Saat melintasi sebuah Toko yang diduga tempat Repaint Tas ini, terlihat salah satu orang langsung turun kendaran seperti mengajak karyawan yang ada di toko tersebut.

Nampak terlihat beberapa di antara mereka berhenti dan turun dan ikut menggeruduk toko tersebut. Namun, beberapa orang lainnya dari mereka mengarahkan untuk melanjutkan perjalanan.

Menurut salah satu saksi ditempat yang enggan disebutkan namanya ini mengungkapkan, bahwa kelompok dari sebuah perguruan pencak silat, menghampiri tokonya lebih dari jam 12.

"Sesudah dzuhur. Awalnya dia (karyawan toko) kan duduk di sini sama saya, saya bilang ada bendera dari arah Timur. Saya bilang, kamu hati-hati itu kan ada bendera yang biasa lewat sini," katanya.

Sontak ia pun mengatakan, saat kejadian berlangsung, diduga sekelompok orang tersebut meneriaki salah satu karyawan toko.

"Turun rombongan teriak, kamu itu goblok. Ya mungkin dia punya tujuan, dari analisa saya dia itu tidak suka dengan orang (perguruan) lain. Mereka kelihatannya tidak mau lihat seragam perguruan lain. Kelihatannya gitu. Padahal dia (karyawan toko) anaknya tidak apa-apa, tidak (bertingkah) polah begitu," ucapnya.

Melihat dari kejadian tersebut Plt Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan menjelaskan, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut.

"Belum ada korban laporan pengeroyokan," kata Teguh.

Ia pun, lebih lanjut AKBP Teguh Santoso menuturkan, pihaknya mengamankan 23 pesilat usai melakukan konvoi di sejumlah ruas jalan di Surabaya.

"23 (orang), gabungan anak perguruan pencak silat dan anak geng," terangnya. (Rud/ Alw)