Keluhkan Kualitas Air PDAM, Masyarakat: Naiknya Tarif Retribusi Harus Diiringi Perbaikan

 

[Foto] Nur Hariyati, Salah Satu Pelanggan PDAM Surya Sembada
Surabaya | LPM BukPoIn – Fenomena naiknya biaya retribusi kebersihan yang tidak diikuti oleh kualitas air pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada, kini tengah menuai banyak keluhan di kalangan masyarakat.

Seperti yang diketahui, dari data yang bersumber media Suara Surabaya pada tahun 2022, sedikitnya 600.000 masyarakat di Surabaya merupakan pelanggan PDAM Surya Sembada.

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Kota Pahlawan memberikan kepercayaan kepada PDAM, sebagai sumber air bersih sehari-hari.

Nur Hariyati, seorang pedagang yang turut menggunakan PDAM, mengeluhkan kualitas air yang tidak sepadan dengan naiknya tarif retribusi kebersihan.

"Kalau dinaikkan jujur menjadi keluhan ya, karena air PDAM sekarang keruh banget. Waktu subuh air kadang masih keruh juga," ujarnya pada (11/07/24).

Sebagai pengguna sejak lama, ia merasa semakin kesulitan mengakses air.

"Kadang ngalir kadang mati, apalagi siang itu air yang keluar kecil sekali, padahal saya juga tidak pernah terlambat pembayaran atau kena denda," ungkap warga Surabaya itu.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan pembayaran PDAM dulunya bisa mencapai angka fantastis.

"Dulu pernah sebulan habis 400.000, berturut-turut selama tiga bulan. Padahal pemakaian seperti biasa. Akhirnya saya ajukan laporan, akhirnya sekarang kurang lebih 50.000," tuturnya.

Wanita berusia 38 tahun ini kembali mempertanyakan terkait persoalan air PDAM yang kerap menjadi masalah.

"Pernah beberapa waktu kemarin, tidak nyala sama sekali. Kadang sampai mengambil dari sumber lain, seperti sumur belakang musholah. Saya juga kurang tau penyebabnya apa," keluhnya.

Ia pun menyampaikan, bahwa hal ini sangat merugikan jika tidak mendapat respon dari pihak terkait.

"Sebetulnya kalau memang naik tidak menjadi masalah, tetapi harusnya diiringi perbaikan. Kadang tidak hanya kotor, tapi air yang keluar juga pernah bau. Kualitas air harus baik, karena kita juga selalu membayar biaya retribusi," harapnya. (Adl/Pan)