Kegiatan ini merupakan bentuk realisasi penerapan Ilmu teknologi di bidang Industri pada generasi muda melalui karya tulis ilmiah.
Diketahui kegiatan tersebut, berlangsung secara online dan offline dengan diikuti oleh ratusan mahasiswa dari pelosok nusantara. Dengan diisi oleh narasumber profesional di bidangnya yakni, Ir. Sritomo Wignjosoebroto, M.Si., IPU., AER dari Dewan Penasehat Perhimpunan Ergonomi Indonesia, Dr. Evi Yuliawati, ST., MT Dosen Teknik Industri ITATS Surabaya, Ir. Dadan Rachmat, MT dari PT Maxima Energi Indokemika Surabaya, dan Luhur Pambudi Herdanarpati, ST., MT dari PT Ikatrio Sentosa.
Moh. Ainul Fais sebagai penanggung jawab dari Unipra, menyampaikan, alasan dibalik adanya kolaborasi antar universitas berbeda pulau ini.
"Karena saya melihat di Sulawesi belum pernah ada seminar nasional yang dibarengi dengan perlombaan menulis artikel karya ilmiah, jadi selain karna relasi itu yang saya utamakan," ucap fais, saat di konfirmasi oleh pawarta BukPoIn, di ruang pertemuan lt 2.
Ia juga menambahkan, dibanding melakukan collab dengan Universitas di Jawa nantinya Unipra hanya akan sebagai ekor.
"Universitas luar pulau jawa, Unipra salah satu dari 3 kampus yaitu Unipra, UNG, dan universitas 45 Surabaya yang memplopori. Baik dari dosen maupun mahasiswa, " imbuhannya.
Dosen Teknik ini pun menyampaikan bahwa bukan melalui Himpunan Mahasiswa (HIMA), acara ini juga mendapat support penuh dari pihak kampus dan BEM agar dapat terlaksana.
“Kalau untuk HIMA, saya pernah mencoba dan saya rasa belum siap, maka dari itu saya beralih ke BEM, dan menghubungi wakil rektor 1 bermaksud izin mengikutsertakan agar kita dapat mencari pengalaman melalui penulisan karya tulis ilmiah sebelum menempuh tugas akhir,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, tema yang diusung dalam seminar ini adalah 'Peran pelaku industri dalam menjawab peluang serta tantangan inovasi dan teknologi berkelanjutan di era society 5.0'.
“Tidak lain karena saat ini kita berada di lingkungan masyarakat yang cerdas, Peran pelaku industri tersebut dapat memanfaatkan AI untuk perkembangan teknologi dan inovasi yang ada,” jelasnya Orang yang menjabat Kaprodi Teknik Industri.
Melihat antusiasme peserta juga kesuksesan acara ini, pihak Unipra mengharapkan adanya keberlanjutan kerjasama antar Universitas. Baik melalui kolaborasi ataupun yang lainnya
“Rencana MoU memang ada, namun untuk saat ini dari pihak rektor universitas gorontalo sendiri masih sibuk diluar negeri,” tuturnya. (Adl / Rud)