Bagaimana Pres Dalam Mengawal Demokrasi Yang Bermartabat

[Foto] 2 Pemateri yang sebelah kiri atas Arif Fathoni (Pemateri pertama) dan posisi yang dibawah Avit Hidayat (Pemateri kedua)

Surabaya | LPM BukPoIn - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) BukPoIn Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNIPRA Surabaya, dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2023, menghadirkan 2 Pemateri yang mumpuni untuk membedah tema Pers Dalam Mengawal Demokrasi Yang Bermartabat, Sabtu 11/02/2023 melalui zoom metting.

Arif Fathoni yang dulunya seorang jurnalis mengajak para mahasiswa untuk aktif dalam organisasi karena penting baginya untuk menumbuhkan potensi yang dimiliki.

"Eman atau rugi bagi kita kalau mahasiswa tidak mengisi waktu sehari-harinya tidak aktif di organisasi atau menghidupkan organisasi kampus, terutama LPM," ucapnya pada saat memberikan pemahaman kepada para peserta Webinar HPN 2023.

Lebih lanjut, iya mencontohkan nama pahlawan nasional W.R Supratman, "kampus W.R Supratman yang diambil dari seorang tokoh nasional yang sangat piawai dalam membuat lagu bukan hanya lagu saja WR Supratman juga mempunyai Skill di dalam menulis contohnya menjadi jurnalis".

Mengingat pengalaman ketika duduk dibangku kuliah menjadi seorang aktifis organisasi mahasiswa, Arif Fatoni membedakan mahasiswa yang cerdas dalam dua kategori, "ada karakter mahasiswa yang cerdas mengaktualisasikan kecerdasan dengan menulis, ada juga karakter mahasiswa yang cerdas yang mandai dalam berorasi (orator)," tambahnya.

Orang yang sekarang menduduki posisi sebagai Anggota Komisi A DPRD Surabaya dari partai Golkar, menjelaskan tentang bagaimana insan pers dalam mengawal demokrasi saat ini.

"Demokrasi tidak akan bermartabat, jika ada kontrol sosial dari pers, dan independensi pers diambil oleh negara," tuturnya.

Sedangkan Avit Hidayat pemateri dari wartawan koran Tempo nasional mengungkapkan tentang apa itu independensi bagi pers terhadap masyarakat.

"Tujuan independensi itu kan untuk menyikapi bahwa publik punya hak atas kerja-kerja pemerintah atas tanggung jawab penguasa untuk menjamin rakyat secara keseluruhan," Ujarnya pada saat pemaparan materinya.

Imbuhnya, para pers harus memberikan informasi yang jelas terhadap pemberitaannya agar tidak menimbulkan berita hoax.

"Nah tugas jurnalisme bahwa hak publik untuk mengawal itu agar memberikan informasi secara akurat menyampaikan berbasis fakta dan kebenaran itu sendiri,"  ungkapnya. (Rud / Asr).