Kepala Laboratorium Statistika ITS, Nur Iriawan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diawali dari kebutuhan untuk mendukung pengolahan data dalam kegiatan akademik.
“Awalnya karena di ITS ada kewajiban pengabdian kepada masyarakat. Dari situ, kami melihat perlunya pendampingan pengolahan data yang terkait dengan penilaian dan penelitian,” katanya pada saat diwawancarai pada Jumat (18/7/2025).
Ia menambahkan bahwa pelatihan telah dilakukan dalam dua kali pertemuan dengan fokus pada analisis data menggunakan pendekatan data driven.
“Ini kami buka untuk semua dosen. Harapan kami, penelitian para dosen Unipra bisa semakin meningkat, lebih berkualitas, dan ke depannya bisa kolaborasi lebih lanjut dengan ITS. Mudah-mudahan, masalah-masalah penelitian yang belum terselesaikan bisa kami bantu selesaikan,” tutur Nur sapaan akrabnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Unipra, Bambang Sutejo menyampaikan bahwa penguasaan pengolahan data menjadi bekal penting bagi dosen, terutama dalam penelitian berbasis kuantitatif maupun kualitatif.
“Kemampuan ini sangat penting agar dosen tidak hanya kuat dalam teori, tapi juga paham praktik pengolahan data,” jelasnya.
Bambang juga menegaskan manfaat langsung dari kegiatan ini bagi dosen Unipra.
“Pelatihan ini sangat membantu dosen, apalagi saat menjadi penguji skripsi atau melakukan penelitian lainnya. Ini langkah yang sangat tepat,” ujarnya.
Kegiatan ini telah dimulai pada Selasa 15 Juli 2025 lalu, dan akan dilanjutkan pada Selasa mendatang, 22 Juli 2025. Sebanyak 38 dosen dari berbagai program studi, serta seluruh wakil rektor Unipra turut hadir dalam pelatihan tersebut.
Dengan adanya kolaborasi ini, Unipra berharap akan lahir lebih banyak penelitian berkualitas dan terbuka peluang kerja sama lanjutan dengan ITS dalam bidang riset dan pengabdian masyarakat. (Sel/Shb)